Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Trotoar di Serpong Rusak Diduga karena Minim Perawatan

Kompas.com - 08/09/2025, 17:16 WIB
Intan Afrida Rafni,
Larissa Huda

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pagar pengaman trotoar di Jalan Ciater Raya, Serua, Serpong, Tangerang Selatan, rusak dan sebagian hilang sejak sekitar tiga tahun terakhir.

Kondisi ini dikhawatirkan membahayakan pejalan kaki maupun pengguna jalan yang melintas.

Seorang pedagang sekitar lokasi, Amir (46), mengatakan pagar tersebut belum lama dipasang, yakni kurang dari lima tahun.

Namun, sejak tiga tahun lalu, pagar mulai rusak dan hingga kini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: Pagar Trotoar di Jalan Ciater Raya Serpong Rusak dan Hilang

“Kalau yang sebelah sana sudah lama, sekitar tiga tahun kalau enggak salah, sampai sudah berkarat juga. Enggak dirawat, enggak ada pengecatan,” ujar Amir saat ditemui Kompas.com, Senin (8/9/2025).

Menurut Amir, minimnya perawatan menjadi salah satu penyebab kerusakan. Ia menilai pemerintah kota lebih fokus pada pengecatan kanstin jalan dibandingkan dengan pagar pengaman trotoar.

“Kalau kanstin jalankan dicat tuh, minimalnya setahun sekali. Tapi kalau pagarnya enggak, malah dibiarin saja,” katanya.

Sementara itu, pengemudi ojek online, Sugiarto (41), menilai kerusakan pagar tersebut dapat membahayakan tidak hanya pejalan kaki, tetapi juga pengendara motor dan mobil.

“Kalau pagar hilang begini kan rawan, apalagi di tikungan. Motor bisa saja oleng kalau tiba-tiba ada orang nyebrang dari trotoar,” kata Sugiarto.

Ia menambahkan, perbaikan sebaiknya segera dilakukan mengingat Jalan Ciater Raya merupakan jalur ramai yang menghubungkan Ciputat dan Serpong.

Baca juga: Penampakan Puing Bekas Kebakaran yang Dipajang di Halte Jaga Jakarta

“Setiap hari jalurnya di sini padat, jadi menurut saya kalau bisa segera diperbaiki,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait kerusakan pagar pengaman trotoar tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau