JAKARTA, KOMPAS.com - Depot air minum isi ulang gratis di Kelurahan Sunter Agung, Jalan Sunter Karya Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, bisa menghasilkan 40 galon per jam untuk warga.
"Kalau ini mesin terus-terusan bekerja dari filterasinya, dari alat-alatnya semuanya bisa menghasilkan 40 galon ini air mineral," kata Lurah Sunter Agung, Teguh Subroto, saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (8/9/2025).
Teguh mengatakan, air isi ulang tersebut berasal dari PDAM, sama seperti air minum yang ada di kantor pemerintahan.
Baca juga: Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Namun, bedanya, warga di sekitar Kelurahan Sunter Agung bisa mengambil air isi ulang tersebut dengan menggunakan galon.
Bahkan, Teguh pun tak akan membatasi sebanyak apa pun warga yang ingin mengisi ulang air minum gratis tersebut.
Siapa pun yang melintas di depan Kelurahan Sunter Agung bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.
Hanya saja, depot isi ulang air minum gratis baru akan diresmikan minggu ini. Pasalnya, Teguh masih menunggu sertifikasi layak minum dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jakarta.
"Jadi, kalau secara internal sudah beberapa ada yang memanfaatkan, tapi kalau secara launching umum, kami belum karena masih menunggu sertifikasi kelayakan air minum dari Puskesmas atau Lakesda (Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jakarta)," ujar Teguh.
Baca juga: Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Untuk diketahui, Kelurahan Sunter Agung baru saja mendirikan depot air minum isi ulang gratis untuk warga.
Pendirian depot tersebut sebagai salah satu bakti sosial dari Koperasi Merah Putih Kelurahan Sunter Agung.
"Jadi, ini kami buat setelah adanya launching koperasi kelurahan Merah Putih Sunter Agung," ucap Teguh.
Teguh menyebutkan, untuk membangun depot tersebut, dana yang dibutuhkan adalah Rp 25 juta.
Dana Rp 25 juta itu didapatkan dari swadaya para anggota Koperasi Merah Putih di Kelurahan Sunter Agung.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini