Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Abdul Kadir Karding yang Dicopot Prabowo dari Menteri P2MI, Sempat Viral Main Domino

Kompas.com - 08/09/2025, 17:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto mencopot Abdul Kadir Karding dari posisi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Pencopotan Karding dilakukan bersamaan dengan empat menteri lainnya yang juga kena reshuffle pada Senin (8/9/2025) sore.

Adapun posisi Karding digantikan oleh anggota DPR Fraksi Golkar bernama Mukhtarudin.

Profil Abdul Kadir Karding

Abdul Kadir Karding lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 25 Maret 1974, memulai kiprahnya di dunia politik sejak usia muda.

Baca juga: Prabowo Reshuffle Karding, PKB: Itu Kewenangan Presiden

Ia adalah lulusan Fakultas Perikanan Universitas Diponegoro, Semarang, dan kemudian melanjutkan studi magister ilmu politik di Universitas Nasional Jakarta.

Sejak masa kuliah, Abdul Kadir aktif berorganisasi dan bergabung dengan PKB di usia muda.

Karier politiknya terus melesat setelah pada usia 26 tahun terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Tengah dan menjabat sebagai Ketua Komisi E.

Tak berhenti di situ, Abdul Kadir menduduki sejumlah posisi strategis di PKB, termasuk menjadi Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah.

Pada Pemilu 2009, Abdul Kadir terpilih sebagai anggota DPR RI dan menjadi Ketua Komisi VIII yang menangani bidang agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.

Baca juga: Prabowo Lantik Mukhtarudin Jadi Menteri P2MI, Gantikan Abdul Kadir Karding

Kemudian, pada 2012, ia berpindah ke Komisi VI yang fokus pada perdagangan, investasi, koperasi, dan BUMN.

Kariernya di PKB juga terus menanjak dengan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PKB pada periode 2014-2019.

Pada Oktober 2024, Karding dipercaya Prabowo masuk Kabinet Merah Putih sebagai Menteri P2MI.

Viral main domino bareng Azis Wellang

Karding memberikan klarifikasi soal foto dirinya bermain domino dengan tersangka pembalak liar bernama Muhammad Aziz Wellang.

Karding pun menceritakan, peristiwa yang terjadi pada 1 September tersebut terjadi pada sela-sela agenda silaturahmi pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Baca juga: Profil Mukhtarudin, Menteri P2MI yang Menggantikan Abdul Kadir Karding

“Senin, 1 September 2025, KKSS melakukan pertemuan, silaturahmi biasa dan rutin kami lakukan. Seluruh pengurus datang saat itu, di antaranya Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar (Wakil Ketua Umum KKSS), Aziz Wellang (Wakil Bendahara Umum KKSS), M Fachri (Wasekjen KKSS), Riswan (Wakil Kepala Sekretariat KKSS), Abdul Rahman (Staf Sekretariat KKSS) dan Marwah (Staf Sekretariat KKSS),” ujar Karding dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (7/9/2025).

Karding yang juga menjabat Sekretaris Jenderal KKSS mengatakan, permainan domino menjadi salah satu kegiatan yang biasa dilakukan.

Sebab, permainan itu sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Sulawesi Selatan.

“Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan,” jelas Karding.

Baca juga: Main Domino Bareng Aziz Wellang, Menteri Karding: Raja Juli Tidak Salah, Saya Tanggung Jawab Penuh

Dalam kesempatan ini, Karding membenarkan bahwa Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni juga turut hadir dan ikut bermain domino bersama Aziz Wellang.

Karding mengeklaim bahwa Raja Juli hadir ke posko KKSS karena keduanya sudah memiliki janji bertemu untuk berbincang santai.

“Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli. Tapi Raja Juli memilih mendatangi saya,” ungkap Karding.

"Saya saja yang ke tempat abang,” ucap Karding menirukan pernyataan Raja Juli.

Alhasil, pertemuannya dengan Raja Juli berlangsung di Posko KKSS.

Baca juga: Klarifikasi Dua Menteri Raja Juli dan Karding soal Foto Main Domino bareng Aziz Wellang

Mereka berbincang di ruangan yang terpisah dengan pengurus dan anggota KKSS lainnya, termasuk Aziz Wellang.

“Diskusi berakhir menjelang tengah malam, pukul 23.30 WIB. Raja Juli lalu pamit pulang. Jalur pulang memang melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino,” jelas Karding.

Oleh karena itu, lanjut Karding, Raja Juli pun diajak bermain domino bersama Aziz Wellang dan Andi Bohar sebelum meninggalkan lokasi.

Raja Juli menyanggupi dan ikut bermain selama dua set.

“Raja Juli lalu diajak main domino ditemani saya. Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORDI,” jelas Karding.

Baca juga: Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Main Domino Usai Bertemu Karding, Tak Tahu Ternyata Ada Aziz Wellang

“Pada saat bermain domino, ada yang mengambil foto dan dikirim ke WhatsApp Grup PORDI (Persatuan Olahraga Domino Indonesia) dan KKSS,” sambungnya.

Meski begitu, Karding menekankan bahwa di ruang permainan itu tidak ada satu pun orang yang dikenal oleh Raja Juli selain dirinya.

“Di dalam ruangan itu, yang dikenal Raja Juli cuma saya, karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS. Setelah itu Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain,” kata Karding.

Karding juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui secara detail latar belakang Aziz Wellang, maupun kasus hukum yang menyeret sosok tersebut.

Dia baru mengetahui Aziz sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus pembalakan liar, setelah mendalami informasi yang didapatkan usai dimintai tanggapan oleh awak media.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau