Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Menpora Dito Ariotedjo yang Dicopot Prabowo

Kompas.com - 08/09/2025, 17:21 WIB
Syakirun Ni'am,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo menjadi salah satu menteri Kabinet Merah Putih yang dicopot Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025).

Informasi pencopotan ini diumumkan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Prasetyo Hadi.

Dito dicopot bersama empat menteri lainnya, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Adapun Dito mulai menduduki jabatan tersebut pada 3 April 2023.

Baca juga: Profil Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo

Saat itu, ia dilantik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Nama Dito kemudian masuk dalam daftar Menteri Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Profil Dito

Dito merupakan pria kelahiran 25 September 1990 yang menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Ayahnya, Arie Prabowo Ariotedjo, menjabat Direktur Utama PT Aneka Tambang atau Antam (Persero) Tbk tahun 2017-2019.

Arie merupakan pelapor kasus dugaan korupsi pengelolaan anoda logam di PT Aneka Tambang (Antam) tahun 2017 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terlahir di keluarga pengusaha, Dito bergabung dengan Partai Golkar pada 2016.

Ia ditunjuk menjadi ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Inovasi pada 2019-2024.

Baca juga: Dito Ariotedjo Pamit dari Menpora

Pada April 2022, Dito sempat menjadi tim ahli Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Selain itu, Dito pernah menjabat Ketua Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.

Ia juga mendirikan Rans Sport bersama selebritas Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor Rudy Salim.

Dito tercatat pernah memimpin organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Halaman:


Terkini Lainnya
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Nasional
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Nasional
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Nasional
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Nasional
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Nasional
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
Nasional
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Nasional
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Nasional
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Nasional
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Nasional
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Nasional
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Nasional
Sri Mulyani Kena 'Reshuffle', Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Sri Mulyani Kena "Reshuffle", Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Nasional
MK Cecar Wamenkum soal Polisi Aktif di Instansi Tak Terkait Polri
MK Cecar Wamenkum soal Polisi Aktif di Instansi Tak Terkait Polri
Nasional
Menko Yusril Minta Advokat Bantu Tangani Kasus Hukum Pedemo yang Ditahan
Menko Yusril Minta Advokat Bantu Tangani Kasus Hukum Pedemo yang Ditahan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau