Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT Ke-30, Kompas.com Ziarah ke Makam Jakob Oetama dan PK Ojong

Kompas.com - 14/09/2025, 10:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-30, Kompas.com berziarah ke makam dua pendiri Kompas, Jakob Oetama dan Petrus Kanisius (PK) Ojong, Minggu (14/9/2025).

Kegiatan ini diawali dengan pengarahan singkat disertai doa bersama di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jakarta Pusat, sebelum rombongan berangkat ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dan kemudian ke Tanah Kusir.

Baca juga: Tiga Dekade Kompas.com, Menyalakan Semangat Literasi di Era Disrupsi

Pemimpin Redaksi (Pemred) Kompas.com, Amir Sodikin, dalam sambutannya menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai yang diwariskan kedua pendiri Kompas.

Ia menilai, kesederhanaan PK Ojong dan kelenturan Jakob Oetama membentuk fondasi jurnalisme Kompas yang dikenal hingga kini.

“Kita akan berziarah pertama kali nanti ke makamnya Pak Jakob Oetama dan kemudian ke Pak PK Ojong," kata Amir dalam sambutannya.

Ia pun menceritakan sekilas kisah hidup dua pendiri Kompas. PK Ojong berasal dari keluarga sederhana dan dikenal teguh prinsip, baik dalam kehidupan maupun bisnis.

Sementara, Jakob Oetama dikenal mengayomi, pandai mengendalikan emosi, dan bersikap lentur, (dinamis) sehingga mudah menyesuaikan diri dalam berbagai situasi.

"Dua tokoh ini saling mengisi. Jika Pak Ojong tadi dia sangat kokoh dalam prinsip, kemudian rapi dalam administrasi, dan punya visi bisnis ke depan. Nah, Pak Jakob Oetama ini yang mengisi nilai-nilai jurnalismenya. Beliau sangat dikenal dengan jurnalisme makna. Jurnalisme makna itu khasnya Kompas," jelas Amir.

Dia menambahkan, jurnalisme makna menekankan bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memberi perspektif, makna, dan arah ke depan.

“Tidak cukup 5W1H. Tapi what's next-nya apa? Dan nanti insight-nya untuk kita dan untuk bangsa itu apa?" tutur dia.

Ia juga mengingatkan bahwa prinsip kemanusiaan yang ditanamkan kedua pendiri masih menjadi pijakan utama hingga kini.

Baca juga: Jalan Sunyi Pustakawan Penjaga Asa Literasi di Garut

Menurutnya, nilai tersebut tecermin dalam inisiatif sosial seperti Dana Kemanusiaan Kompas maupun program donasi Kompas.com bersama Kitabisa.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia HUT ke-30 Kompas.com, Zainal, menjelaskan bahwa ziarah ini merupakan agenda rutin tahunan yang kembali digelar pascapandemi Covid-19.

“Ini kurang lebih sudah tahun keempat kita melakukan ziarah sejak Covid. Yang ikut ada teman-teman redaksi, bisnis, marketing, sales, hingga komunitas,” kata Zainal.

Ia menambahkan, usai ziarah, rangkaian peringatan dilanjutkan dengan tumpengan di kantor redaksi Kompas.com, Jakarta Pusat.

Baca juga: Bale Buku, Oase Literasi di Pos Kamling Cakung

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau