Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Dorong Dana Rp 200 Triliun di Himbara Percepat Penyaluran KUR ke UMKM

Kompas.com - 17/09/2025, 11:20 WIB
Kiki Safitri,
Jessi Carina

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendorong percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui dana Rp 200 triliun yang digelontorkan untuk Himbara.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Pilot Project dan Aktivasi 1001 Titik, Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan Senusantara di Kawasan Produksi Widuri Pengadon, Desa Wonosari, Kecamatan Pengadon, Kabupaten Kendal, Rabu (17/9/2025).

“Ya, salah satu paket kebijakan stimulus ekonomi ini kan, mempercepat pelaksanaan KUR 2.500.000 pelaku usaha UMKM. Itu menyerap 5.000.000 tenaga kerja,” katanya.

Baca juga: Menkeu Wanti-wanti Dirut Bank Saat Salurkan Rp 200 Triliun: Kalau Jadi NPL, Harusnya Dipecat

Ia menambahkan, jika dana Rp 200 triliun tersebut sebagian besar dapat diserap oleh UMKM, maka dampaknya akan sangat signifikan.

“Nah kalau Rp 200 triliun bisa seperempatnya saja terserap oleh UMKM, maka akan sangat besar tenaga kerja kita yang akan terserap,” ujarnya.

Cak Imin pun menegaskan bahwa kredit ini memang ditujukan untuk menggerakkan sektor UMKM.

“Ya, betul,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan bahwa dana pemerintah yang digelontorkan ke bank milik negara sebanyak Rp 200 triliun bisa digunakan untuk membiayai program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.

Baca juga: Salurkan Rp 200 Triliun ke Himbara, Menkeu Purbaya: Mereka Enggak Akan Perang Bunga Lagi

Namun demikian, Purbaya menekankan tidak ada target khusus mengenai berapa banyak dana pemerintah di bank yang akan dipakai untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Tidak ada yang ditargetkan, pada dasarnya uang itu ada di perbankan, kalau bank mau memakai (untuk kredit ke Kopdes) otomatis pakai skema itu," ujarnya saat ditemui di Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Purbaya bilang, pembiayaan Kopdes Merah Putih menggunakan dana ini maka bunganya hanya sebesar 2 persen.

"Pada dasarnya dari uang di bank semuanya bisa dipakai. Kalau pakai program itu, maka bunga yang dari kami hanya 2 persen. Jadi pakai skema yang untuk Kopdes tadi. Uangnya jadi sudah ada, tinggal dipakai. Tapi skemanya normallah, normalnya Kopdes," tegasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau