Curhat Pengguna Toyota Agya 2023, Ini Plus Minusnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Agya menjadi salah satu pilihan mobil murah ramah lingkungan yang digemari masyarakat, terutama bagi mereka yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan kemudahan perawatan.

Salah satu pengguna, Rizky Basworo, pemilik Agya 2023 tipe manual asal Tangerang, berbagi pengalamannya Low Cost Green Car (LCGC) dari Toyota itu.

Menurut Rizky salah satu alasan dirinya memilih Toyota Agya karena memiliki desainnya yang sporty dan agresif.

"Yang model baru ini desainnya mirip-mirip dengan GR Yaris, selain itu banyak juga fitur baru," kata Rizky, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: Hasil Klasemen Usai Sprint Race Catalan: Marc Makin Kokoh di Puncak

Dari sisi performa harian, Rizky menilai Agya cukup bisa diandalkan untuk kebutuhan mobilitas. Karakternya yang lincah membuatnya nyaman dipakai di jalan perkotaan yang padat.

“Irit, lincah, dan bebas dari kerusakan karena ada garansi dari Agen Pemalang Merek,” ucap Rizky.

Soal konsumsi bahan bakar, Rizky menggunakan Shell Super dengan estimasi biaya Rp 200.000. Mobil ini hanya ia pakai saat akhir pekan, dengan rute terjauh ke Bogor dan Sentul, dengan jarak sekitar 77 Km.

KOMPAS.com/Adityo Wisnu Toyota Agya GR Sport

Untuk efisiensinya, Agya milik Rizky bisa mencapai konsumsi bahan bakar 24 km per liter di luar kota, sementara dalam kota sekitar 14 km per liter.

Meski banyak keunggulan, Rizky juga menemukan beberapa hal yang menurutnya bisa ditingkatkan. Salah satunya ada pada sektor kenyamanan.

“Suspensinya agak keras dan jok penumpang belakang terlalu tegak,” katanya.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Catalan 2025: Marc Juara, Alex Jatuh

Selain itu, Rizky menilai seharusnya Agya dilengkapi foglamp bawaan untuk membantu visibilitas saat berkendara malam hari atau ketika hujan lebat.

"Perlu ada foglamps untuk menambah penerangan saat malam atau hujan. Sebetulnya sudah cukup, tetapi kalau hujan agak kurang," kata dia.

Kesimpulan

Plus : Irit, lincah, desain modern.

Minus : Supensi keras, jok terlalu tegak, minim penerangan.