Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Ngawi Tewas Tertabrak Pikap Milik Orangtuanya di Halaman Rumah

Kompas.com - 11/08/2025, 21:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Seorang balita berinisial EL (usia 1,5 tahun), warga Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal usai tertabrak mobil pikap milik orangtuanya pada Senin (11/8/2025).

Mobil pikap itu dikemudikan oleh karyawan orangtuanya berinisial AD (32).

Pengemudi mobil pikap yang merupakan karyawan orangtua korban tidak mengetahui saat kendaraan roda empat itu menabrak korban. Diduga saat tertabrak, korban berada di depan mobil pikap yang ada di halaman rumah korban.

Baca juga: Atap Kelas Nyaris Roboh Sejak 2 Tahun Terakhir, Siswa SDN 02 Mengger-Ngawi Belajar di UKS

Kapolsek Karangjati AKP Anang Hari Suseno yang dikonfirmasi membenarkan kecelakaan yang menelan korban jiwa seorang balita itu.

“Balita yang tertabrak adalah anak dari pasangan AH (33) dan KU (31). Balita itu meninggal setelah tertabrak mobil pikap yang dikemudikan karyawan orangtua korban,” kata Anang.

Anang mengatakan, petaka yang menimpa EL bermula saat AD hendak memindahkan mobil pikap pengangkut ayam milik orangtua korban usai dicuci di halaman rumah.

Baca juga: Maling Jebol Tembok Belakang Minimarket di Ngawi, Curi Susu Formula dan Kosmetik

Tak dinyana, saat mobil melaju ke depan, AD mendapati balita berinisial EL sudah ditemukan tergeletak di bawah mobil dalam kondisi lemas.

Mengetahui kejadian itu, kata Anang, ibu korban langsung melarikan korban ke Puskesmas Karangjati. Nahasnya, setiba di puskesmas, korban sudah meninggal dunia.

Terhadap kejadian itu, kata Anang, tim Polsek Karangjati langsung turun ke lokasi kejadian untuk meminta keterangan saksi dan pengemudi. Selain itu, polisi mengamankan mobil pikap bersama pengemudi ke Mapolsek Karangjati.

Kepada polisi, AD mengaku tak melihat korban saat memindahkan mobil pikap yang selesai dicuci itu.

Sebab, sebelum kejadian, AD melihat korban bermain di dekat pos kamling yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Tadi korban sementara bermain di dekat pos kamling. Tetapi setelah mobil yang saya kemudikan jalan, korban sudah di bawah mobil. Terus terang saya syok. Korban lalu dibawa orangtuanya ke puskesmas,” kata AD.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau