Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengasuh Pesantren Lirboyo Angkat Bicara soal Santri Ikut Bangun Pondok

Kompas.com - 06/10/2025, 12:45 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Abdul Mu’id Shohib, angkat bicara soal video viral yang memperlihatkan santri di pesantren Kota Kediri, Jawa Timur, tersebut terlibat membantu pembangunan fisik gedung bertingkat yang merupakan fasilitas pondok.

Ia membenarkan bahwa video itu diambil saat santri membantu membangun ruang kelas dan balai tamu.

Kendati begitu, ia memastikan bahwa pembangunan fisik di Pesantren Lirboyo turut melibatkan jasa profesional.

“Pembangunan di pesantren Lirboyo memang kita tangani secara mandiri. Meski demikian, kita juga melibatkan pihak-pihak profesional,” ujar KH Abdul Mui’id Shohib pada wartawan.

Baca juga: Viral Santri Lirboyo Ikut Bangun Pesantren, Begini Respons Pengurusnya

Pelibatan para ahli di bidangnya itu, menurutnya, mencakup pada pekerjaan-pekerjaan yang bersifat fundamental ataupun prinsip pembangunan, mulai dari sisi perencanaan hingga pada pengawasannya saat proyek pembangunan tengah berjalan.

“Untuk hal-hal yang sangat fundamental itu kita melibatkan profesional. Desain kita dari insinyur yang bersertifikat,” kata pengasuh dengan nama sapaan Gus Oing ini.

Adapun keterlibatan para santri itu, menurut Gus Oing, hanya bersifat perbantuan, yakni membantu para tukang pada pekerjaan-pekerjaan non-fundamental.

Perbantuan itu biasa dilakukan oleh para santri di setiap momentum pembangunan fisik pondok pesantren dan bersifat sukarela.

“Keterlibatan para santri memang besar. Bagian dari ladang amal jariyah,” ucap dia. 

Baca juga: Ajukan Perda Pesantren, Wali Kota Agustina Perkuat Peran Pesantren dalam Membangun Karakter

Gus Oing juga menyampaikan turut berbelasungkawa kepada korban dan berempati kepada pihak pesantren atas peristiwa ambruknya bangunan yang terjadi di Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Pada peristiwa itu, menurutnya, ada hikmah yang bisa dipetik, yakni pentingnya mengedepankan hal-hal yang bersifat prinsip saat mengerjakan proyek pembangunan, termasuk gedung pesantren.

“Ada hikmah bahwa saat membangun secara internal harus mengedepankan hal-hal yang prinsip termasuk konstruksinya demi keamanan santri," ujar dia. 


Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau