Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mahasiswa Surabaya Ciptakan Inovasi Kuliner Unik, Es Krim Sandwich dan Pizza Sehat

Kompas.com - 21/10/2025, 08:36 WIB
Suci Rahayu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kreativitas mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur, terus bermunculan. Kali ini melalui inovasi kuliner yang segar dan unik mahasiswa Universitas Kristen Petra.

Dalam ajang Glow Economy: Beautypreneurs Take the Lead yang digelar oleh Sentra Inovasi dan Kewirausahaan (SIK) PCU beberapa waktu lalu, mahasiswa menunjukkan ide bisnis kuliner.

Tidak hanya lezat, tapi juga sarat makna personal dan keberanian untuk mencoba hal baru.

Berawal dari tren TikTok luar negeri, Petra Josephine Setiawan Thong, membawa ide tersebut menjadi peluang nyata. Ia memperkenalkan “Purfecto.id”, es krim sandwich berbentuk Graham Bars yang memadukan cita rasa lembut.

“Di Surabaya dan Indonesia sendiri belum ada yang seperti ini. Cookies-nya kami impor dari Filipina, jadi harus lewat jastip,” ujar mahasiswa jurusan Business Management dari School of Business Management kepada Kompas.com, Senin (20/10/2025).

Baca juga: Pemkot Surabaya Terapkan Program Layanan Cepat bagi Warga Terserang Jantung Koroner

Nama Purfecto sendiri diambil dari kata “purr”, suara khas kucing yang selanjutnya akan menjadi tema dekorasi setiap kali membuka stand. 

Produk ini mengingatkan pada es krim potong ala Singapura, namun dengan sentuhan berbeda. Bukan roti yang digunakan sebagai luaran, melainkan cracker renyah sebagai pembungkus.

Baca juga: Warga Surabaya Keluhkan Tenda Hajatan Tutup Jalan, Eri Cahyadi Bakal Bahas Standar Perizinan

Menariknya, es krim Purfecto.id dibuat sepenuhnya secara handmade tanpa pemanis buatan.

“Kita pakai krim asli, jadi teksturnya lebih padat dan creamy. Rasa manisnya alami dari bahan seperti stroberi,” kata Petra Josephine Setiawan Thong.

Es krim sandwich karya Petra Josephine Setiawan Thong mahasiswa Universitas Kristen Petras Surabaya, Jawa Timur, sebagai inovasi kuliner yang segar dan unik yang tidak hanya lezat, tapi juga sarat makna personal dan keberanian untuk mencoba hal baru.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Es krim sandwich karya Petra Josephine Setiawan Thong mahasiswa Universitas Kristen Petras Surabaya, Jawa Timur, sebagai inovasi kuliner yang segar dan unik yang tidak hanya lezat, tapi juga sarat makna personal dan keberanian untuk mencoba hal baru.

Varian rasa yang tersedia pun beragam mulai dari cookies & cream, hazelnut coffee, choco warp, hingga strawberry yang dijual Rp 10.000 karena ukurannya bites.

“Karena Surabaya panas, jualan es krim cocok banget. Orang Indonesia juga suka makanan manis,” imbuhnya.

Meski harus menjalankan bisnis ini sambil menyelesaikan skripsi, ia mengaku tetap antusias untuk melanjutkan hasil karyanya agar dikenal masyarakat umum.

"Rencananya mau ikut CFD dan buka Pre Order," kata mahasiswa yang biasa disapa Petra itu.

“Yang susah itu manajemen waktunya, tapi ya mahasiswa zaman sekarang harus kreatif. Lumayan bisa buat tambahan jajan juga,” sambungnya.

Ubah citra junk food

Sementara itu, Felita Delfina Metta Sunaryo hadir dengan inovasi berbeda, yaitu Nutri Craft Pizza. Pizza sehat bernama Pipepo Pizza lahir dari kebiasaan keluarganya yang sering menikmati pizza di acara keluarga.

“Biasanya kalau di rumah ada acara, selalu pesan pizza, tapi itu benar-benar junk food. Dari situ saya ingin bikin versi yang lebih sehat, tapi tetap cocok buat Gen Z,” ujar mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual.

Apalagi pizza buatannya menggunakan sourdough alami yang lebih rendah gluten, kaya prebiotik dan lebih mudah dicerna.

“Saya pakai sourdough pizza supaya lebih sehat. Ini tebal tapi tetap empuk,” katanya.

Ia juga membuat semuanya sendiri, mulai dari adonan hingga topping. Saat ini, Pipepo Pizza punya tiga varian rasa, margherita, mushroom, dan cheese.

“Pertama kali ikut bazar itu seru banget, bisa validasi pasar langsung. Jadi tahu selera mahasiswa seperti apa,” tutur Felita Delfina Metta Sunaryo.

Halaman:


Terkini Lainnya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau