Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Ambruk di Ponpes Situbondo Bakal Dibangun Kembali Pakai APBD

Kompas.com - 30/10/2025, 11:04 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur akan memperbaiki bangunan asrama putri Ponpes Salafiah Syafi'iyah Syekh Abduk Qodir Jaelani di Kecamatan Besuki pakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantuan Tidak Terduga (BTT).

Wakil Bupati Situbondo, Ulfiah menyatakan, langkah cepat telah dilakukan untuk perbaikan dan penanganan para korban peristiwa bangunan asrama putri yang ambruk.

"Semua para korban layanan kesehatannya kami tanggung (Pemkab Situbondo)," katanya Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Kasus Ponpes Ambruk di Situbondo, Polisi: Dugaan Sementara Faktor Cuaca

Dia juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Situbobdo akan mempercepat proses renovasi bangunan asrama putri dengan menggunakan dana BTT APBD 2025.

"Kita percepat pemulihan pembangunan melalui Biaya Tak Terduga (BTT), itu pesan Bupati untuk disampaikan kepada pengasuh,” katanya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani, Kiai Muhammad Hasan Nailul Ilmi menyatakan bahwa peristiwa itu bagian dari musibah.

“Ini musibah, kami berduka. Dari 19 santri yang sedang berada di lokasi kejadian, satu orang santri putri meninggal,” ujarnya.

Ambruknya atap asrama Ponpes ini terjadi pada Rabu (29/10) dini hari saat 19 santri tengah beristirahat.

Akibatnya, 14 santri mengalami luka ringan, empat lainnya dirawat di rumah sakit, dan satu santriwati meninggal dunia.

Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan kasus ini menyatakan bahwa dugaan sementara, atap asrama Ponpes di Situbondo tersebut ambruk karena faktor cuaca.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
Surabaya
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Surabaya
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Surabaya
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Surabaya
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Surabaya
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Surabaya
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Surabaya
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Surabaya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Surabaya
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Surabaya
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Surabaya
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Surabaya
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Surabaya
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau