Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikenal Penuh Semangat, Khotbah Terakhir Papa Jerome Polin Ingatkan soal Memori Kematian

Kompas.com - 30/10/2025, 22:03 WIB
Izzatun Najibah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Papa dari selebgram dan youtuber Jerome Polin, Marojahan Sintong Sijabat, dikenal sebagai sosok yang religius dan penuh semangat saat memimpin doa di gereja.

Papa Jerome, Marojahan dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit National Hospital Surabaya pada Kamis (30/10/2025) karena mengalami penyumbatan di usus dan paru-paru.

“Selamat jalan Papa, jaga kami dari sana ya,” tulis Kakak Jerome Polin melalui akun story Instagram pribadinya.

Kabar duka ini menjadi kehilangan besar dari keluarga Jerome Polin dan Gereja Kristen Indonesia (GK) Darmo Satelit, Surabaya.

Baca juga: Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia, Jehian: Papa Sudah Tidak Sakit Lagi

“Tentu ini kehilangan besar buat kami, karena Pak Marojahan dan keluarga adalah anggota jemaat yang setia,” kata Pendeta GKI Darmo Satelit, Pdt Andri Purnawan saat dikonfirmasi Kompas.com.

Andri tak menyangka, sahabatnya itu yang kini berpulang lebih dulu. Sebab, minggu lalu ia melihatnya masih sehat sebelum akhirnya pada Selasa (28/10/2025) kesehatannya menurun.

“Ini mengagetkan kami, setahu kami Pak Marojahan orangnya sangat sehat. Tapi memang semuanya kita tidak bisa mempertanyakan rencana Tuhan. Kami berharap keluarga kuat menjalani situasi ini,” ungkapnya.

Selama ini, keluarga Marojahan dan Jerome Polin dikenal sebagai jemaat gereja yang religius. Marojahan kerap membantu jemaat memimpin doa dan anak-anaknya yang mengiringi musik.

“Bahkan Jerome sebelum menjadi influencer terkenal pun mereka rutin melayani bermain musik untuk ibadah dan Pak Marojahan juga beberapa kali memimpin ibadah,” ungkapnya.

Selain membantu memimpin doa, Marojahan Sijabat juga aktif dalam kegiatan organisasi di gereja.

“Jadi, beliau anggota jemaat tapi terkadang kami juga melibatkan beliau untuk memimpin Persekutuan Wanita dan Persekutuan Komisi Dewasa,” jelasnya.

Baca juga: Ayah Jerome Polin Meninggal di Surabaya, Diduga karena Penyumbatan Usus dan Paru-Paru

Andri bilang, ia mendengarkan khotbah terakhir papa Jerome Polin saat peribadatan di GKI Sulung, Kecamatan Bubutan, Surabaya pada Minggu (26/10/2025).

“Beliau khotbah terakhir di GKI Sulung. Saya mendengarkan khotbahnya itu tentang memori kematian. Ingatlah bahwa kita semua pasti mati,” tutur Andri.

Andri mengingat betul, sosok Marojahan yang ia kenal penuh energik, ramah, dan baik kepada semua orang. Hal yang paling diingat oleh Andri adalah, Marojahan selalu menebarkan semangat.

“Saya selalu mengingat jabatan erat tangannya Pak Marojahan dan selalu mengatakan ‘Semangat Bro’,” kenangnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau