KOMPAS.com - Iklan menjadi hal yang kerap dikeluhkan pengguna smartphone Xiaomi. Pasalnya, iklan di HP Xiaomi seringkali mengganggu aktivitas pengguna saat mengoperasikan ponsel.
Kabar baiknya, Xiaomi dikabarkan sedang mengembangkan fitur yang akan memberikan kontrol lebih banyak ke pengguna, termasuk soal iklan di ponsel.
Fitur itu konon akan melengkapi sistem antarmuka (user interface/UI) HyperOS 3 yang saat ini baru tersedia di China. Di UI versi terbaru ini, pengguna akan dibekali kemampuan untuk menonaktifkan iklan sepenuhnya.
Baca juga: Xiaomi Rilis Antarmuka HyperOS 3, Punya Fitur Mirip Circle to Search
Bocoran ini diungkap oleh sumber dalam industri serta pengamat merek Xiaomi. Mereka berspekulasi bahwa perusahaan China ini kemungkinan menghadirkan empat opsi utama di HyperOS 3.
Pertama, opsi untuk menyetop iklan sepenuhnya, sejak hari pertama penggunaan ponsel.
Kedua, paket premium dengan bebas iklan dengan biaya tertentu. Opsi ini akan bersifat opsional bagi pengguna yang bersedia membayar sejumlah biaya demi menghilangkan gangguan iklan.
Ketiga, Xiaomi kemungkinan mengatur paparan iklan berdasarkan wilayah operasional perusahaan. Namun detail lainnya tentang opsi ini masih belum terungkap.
Opsi keempat yaitu Xiaomi akan meminimalisir paparan iklan di aplikasi sistem, sehingga antarmuka sistemnya lebih bersih dan minim gangguan.
Terlepas dari spekulasi itu, HyperOS 3 kabarnya masih akan menjadikan iklan sebagai bagian dari UI-nya.
Sejauh ini, Xiaomi sendiri sudah melakukan beberapa upaya untuk meminimalisasi iklan di sistem perangkatnya. Ini termasuk memberikan kontrol pengaturan iklan untuk memungkinkan pengguna menyesuaikan iklan apa yang muncul secara spesifik.
Pengguna HP Xiaomi juga diberikan opsi untuk keluar dari tampilan ketika menginstal sistem tertentu, sehingga lebih mudah terhindari dari paparan iklan lanjutan.
Xiaomi pun telah mengurangi paparan iklannya, walaupun terbilang masih minim.
Baca juga: 4 Cara Hilangkan Iklan di HP Xiaomi yang Mengganggu
Bila rumor di atas benar-benar dijalankan, maka opsi itu akan menandai perubahan model bisnis Xiaomi, dari model yang sudah dijalankan selama ini.
Dilansir Giz China, pemasangan iklan pada sistem ponsel Xiaomi sudah menjadi sumber pendapatan utama perusahaan, sehingga tetap mampu memangkas harga jual ponsel ke konsumen.
Nah, bila iklan di sistem ponsel Xiaomi diminimalisir, perusahaan perlu mencari cara lain untuk menghasilkan pundi dana baru.