Windows 10 "Dilepas" Microsoft Mulai Besok

Kompas.com - 13/10/2025, 13:07 WIB
Lely Maulida,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa asuh untuk Windows 10 hanya tinggal menghitung jari. Sistem operasi (OS) bikinan Microsoft ini akan mencapai masa dukungan akhirnya pada 14 Oktober 2025 besok.

Dengan kata lain, pengguna Windows 10 hanya punya waktu kurang dari sehari untuk beralih dari OS tersebut.

Pasalnya, setelah 14 Oktober 2025, Microsoft menghentikan dukungan pembaruan untuk Windows 10. Ini termasuk semua versi Windows 10, baik itu edisi Home, Pro dan Enterprise.

Perangkat yang masih menggunakan Windows 10 walau sudah disetop dukungannya, akan lebih rentan terdampak celah keamanan, misalnya serangan virus, karena Microsoft tidak lagi menyediakan update keamanan maupun fitur terbaru.

Karena itu, pengguna dianjurkan untuk beralih atau upgrade ke OS Windows yang lebih baru yaitu Windows 11.

“Windows 10 akan disetop dukungannya pada 14 Oktober 2025. Pada tahap ini, bantuan teknis dan pembaruan software tidak akan lagi tersedia,” ungkap Microsoft dalam situs resminya.

“Jika Anda memiliki perangkat yang menjalankan Windows 10, kami sarankan untuk update ke Windows versi terkini, jika perangkat tidak memenuhi persyaratan, kami sarankan Anda mengganti perangkat yang mendukung Windows 11,” lanjut Microsoft.

Namun, bila ingin bertahan dengan Windows 10 tanpa khawatir soal keamanan, pengguna bisa memanfaatkan program perpanjangan pembaruan keamanan (extended security updates, ESU).

Program ini akan memberikan tambahan pembaruan keamanan hingga Oktober 2026 dengan banderol harga 30 dollar AS atau sekitar Rp 497.000.

Baca juga: Gamer PC Lebih Suka Windows 10 daripada Windows 11

Program perpanjangan gratis

Pada Juni 2025, Microsoft mengumumkan alternatif lain bagi pengguna yang mungkin enggan membayar program ESU di atas.

Alternatifnya yaitu pengguna perlu mengaktifkan pencadangan (backup) cloud atau Windows Backup, dan menghubungkannya ke akun OneDrive. Microsoft mengatakan akan menambah update keamanan selama setahun bagi pengguna yang mengaktifkan Windows Backup.

Ilustrasi Windows 10Microsoft Ilustrasi Windows 10

Namun, OneDrive hanya menyediakan kapasitas gratis 5 GB saja per pengguna untuk backup.

Artinya, bila data yang perlu di-backup lebih dari itu, khususnya data yang disimpan secara lokal pada folder Documents, pengguna perlu membeli kapasitas tambahan agar Windows Backup bisa berfungsi sepenuhnya.

Di Indonesia, harga berlangganan OneDrive dengan kapasitas 100 GB dibanderol Rp 31.999 per bulan atau Rp 319.989 per tahun.

Tersedia pula alternatif lainnya yaitu dengan menukar 1.000 poin Microsoft Rewards. Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan pembaruan keamanan ekstra selama satu tahun.

Untuk mendapatkan Microsoft Rewards, pengguna bisa melakukan pembelian dengan akun Microsoft atau melakukan penelusuran lewat mesin pencari buatan Microsoft, Bing.

Rincian cara mendapatkan Microsoft Rewards bisa dilihat pada laman berikut ini.

Dengan demikian, ada total tiga opsi yang memungkinkan pengguna memakai Windows 10 hingga Oktober 2026, meliputi program ESU, Windows Backup, dan Microsoft Rewards.

Baca juga: Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop Windows 10 dengan Mudah dan Cepat

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau