Ringkasan berita:
KOMPAS.com - Lenovo memboyong konsol game (handheld) penerus dari Legion Go, yakni Legion Go 2 di Indonesia pada Senin (20/10/2025). Sebelumnya, konsol ini sudah diperkenalkan lebih dulu di acara Lenovo Innovation World di Berlin pada September lalu.
Konsol dengan sistem operasi Windows 11 ini datang dengan sejumlah peningkatan. Mulai dari tampang desain yang lebih nyaman digenggam, ditenagai prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme, controller TrueStrike yang lebih presisi, layar OLED, hingga baterai yang lebih bongsor.
"Perangkat ini menawarkan pengalaman gaming yang nyaman dan maksimal di genggam. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Lenovo untuk terus menghadirkan teknologi cerdas yang memberdayakan pengguna dalam mengapresiasikan gaya bermain terbaik," jelas Consumer Lead Lenovo Indonesia Santi Nainggolan dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Lenovo Rilis 2 Laptop Legion 5i untuk Game dan Bikin Konten
Spesifikasi yang dihadirkan tidak memiliki perbedaan dengan versi global. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rincian spesifikasi Lenovo Legion Go 2 yang sudah dirangkum KompasTekno.
Legion TrueStrike Controllers di Legion Go 2 diklaim lebih presisi karena ada fitur hall effect pada joy sticks sehingga pengguna bisa lebih akurat dan bebas drift saat bermain game. Konsol anyar Lenovo ini datang dengan layar OLED 8,8 inci yang menawarkan resolusi WUXGA (1.920 x 1.200 piksel), refresh rate 144 Hz, kecerahan 500 nits, dan DCI-P3 97 persen color gamut.
Lenovo Legion Go 2 juga memiliki controller yang dapat dilepas-pasang sesuai kebutuhan. Controller dilengkapi dengan enam tombol yang dapat diprogram.
Controller yang diberi nama Legion TrueStrike Controllers ini dapat digunakan dalam beberapa mode. Mulai dari handheld, docked, tabletop, hingga game FPS (First-person Shooter).
Lenovo mengeklaim, controller-nya ini lebih presisi karena hadirnya fitur hall effect pada joy stick. Sehingga, pengguna bisa lebih akurat dan bebas drift saat bermain game.
Fitur ini juga digabung dengan fitur D-pad pivot sehingga memberi kesan mulus dan alami saat bermain fighting atau retro game.
Misalnya, ketika memainkan game FPS, pengguna juga dapat melepas kontrol kanan untuk digunakan layaknya mouse sebagai tombol klik atau tombol belakang yang dapat diatur sesuai gaya bermain.
Di sektor performa, konsol ditenagai AMD Ryzen Z2 Extreme yang terdiri dari delapan inti (cores), 16 threads, 15–30 watt cTDP, dan kartu gratis Radeon 890M Graphics 16.
Chip dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 32 GB dan penyimpanan (storagre) PCIe SSD hingga 2 TB.
Legion Go 2 juga dilengkapi sistem pendingin Legion Coldfront. Sistem pendingin ini dirancang untuk menjaga performa gaming yang intens.