Indonesia Paling Banyak Bikin Desain Canva se-Asia, Tembus 1 Miliar

Kompas.com - 31/10/2025, 09:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform desain grafis populer Canva menyebut bahwa Indonesia merupakan pasar terbesarnya di Asia, sekaligus ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi kami. Negara ini jadi pasar terbesar ketiga kami di dunia. Ini pasar nomor satu kami di Asia," kata Yani Hornilla Donato, Head of Canva di Asia Tenggara.

Hal ini diungkapkan Yani dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto di Jakarta, pada Selasa (21/10/2025). Yani sekaligus memberikan sneek peak atau gambaran singkat dari deretan produk dan fitur baru yang bakal dirilis Canva baru-baru ini.

Namun, Yani tak merinci jumlah pengguna di Indonesia, tapi secara umum, Canva kini punya 260 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Baca juga: Acara Canva World Tour 2025 Hadir di Jakarta dan Makassar, Gratis

Menjelang peluncuran produk terbesar Canva akhir Oktober ini, jurnalis KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto mendapat privilege bertemu dengan Head Lead Canva di Asia Tenggara, Yani Hornilla Donata pada Selasa (22/10/2025) siang.Canva Indonesia Menjelang peluncuran produk terbesar Canva akhir Oktober ini, jurnalis KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto mendapat privilege bertemu dengan Head Lead Canva di Asia Tenggara, Yani Hornilla Donata pada Selasa (22/10/2025) siang.
Jika bicara keseluruhan, Canva punya 4 miliar kreator individu (pelajar, pengguna media sosial, dll), 900 juta user dari kreator organisasi (bisnis, marketing, dll), dan 68 juta user dari kalangan desainer profesional.

Di Indonesia sendiri, Yani mengungkapkan, antusiasme pengguna di Tanah Air terhadap dunia desain dan kreativitas digital terus tumbuh pesat.

"Per tahun 2025 ini saja, ada 1 miliar desain yang dibuat oleh pengguna Canva di Indonesia," kata Yani.

Penggunanya Canva di Indonesia, kata Yani, juga beragam dan datang dari semua kalangan. Banyak pelajar menggunakan Canva untuk mengerjakan tugas sekolah, sedangkan guru pun memanfaatkan Canva untuk membuat materi ajar.

"Sementara pelaku UMKM memakai Canva untuk membuat logo, brosur, dan postingan promosi,” jelas Yani.

Kolaborasi dengan pemerintah

Kehadiran Canva di Indonesia turut diperkuat dengan kolaborasi aktif dengan lembaga pendidikan di Indonesia. Salah satu proyek terbesar yang dijalankan adalah kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Canva for Education.

Lewat inisiatif ini, lebih dari 6,5 juta guru dan pelajar di Indonesia kini mendapatkan akses gratis ke Canva Pro (versi premium) untuk kebutuhan pembelajaran.

“Kami ingin mendukung para pendidik agar bisa membuat materi ajar yang menarik tanpa harus punya latar belakang desain,” kata Yani.

“Guru dan siswa di Indonesia sangat kreatif. Kami hanya memberikan alatnya agar ide mereka bisa tampil lebih menarik dan mudah dibagikan,” lanjut perempuan yang memulai karier di Canva sebagai Recruitment Specialist pada 2015 ini.

Selain pendidikan, platform desain grafis online yang lahir pada 2013 ini juga mendukung komunitas bisnis lokal, terutama UMKM, dengan menghadirkan pelatihan digital gratis dan akses ke ribuan template profesional untuk pemasaran.

Kampanye "#GampangdiCanva"

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Canva Indonesia (@canvaindonesia)

Untuk memperkuat kedekatannya dengan pengguna lokal, Canva juga meluncurkan kampanye “Gampang di Canva”.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau