Ada JR Pass dan Air Pass di Jepang, Apa Bedanya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengeksplorasi wisata di Jepang ada banyak alternatif transportasi yang dapat dipilih mulai dari kereta api, pesawat, atau bus. Tiket terusan kereta dikenal sebagai JR Pass dan ini ada inovasi baru dari maskapai penerbangan basis Jepang yang disebut dengan Air Pass.

Nama produk Air Pass berbeda-beda. Misalnya di maskapai ANA, produk ini diaebut Discover Japan Free & Easy.

"Secara teknis akan berbeda dnegan JR Pass. Kalau JR Pass harus beli voucher untuk tujuh hari penggunaan. Bisa dipakai dari Hokkaido sampai Kyushu. Namun jika dilihat Jepang sangat luas. Air Pass menggunakan jaringan domestik ANA, setiap hari ada 800 penerbangan," kata GM Retail Business Unit H.I.S. Travel Indonesia, Arief Kurnia ditemui di acara jumpa pers Coll Japan Travel Fair, di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Jumat (7/9/2018).

Arief menyebutkan JR Pass atau tiket terusan kereta lebih cocok bagi wisatawan yang pertama kali berkunjung ke Jepang. Umumnya mengeksplorasi daerah Golden Road alias Tokyo-Osaka-Kyoto.

Air Pass atau tiket penerbangan terusan menurut Arief cocok digunakan oleh wisatawan yang sebelumnya sudah pernah berkunjung ke Jepang. Wisatawan ini biasanya sudah pernah berkunjung ke Golden Road dan ingin mengeksplorasi daerah lain di Jepang.

Bagaimana Cara Membeli Air Pass?

Wisatawan yang ingin membeli Air Pass dapat melihat promo dan kebijakan dari setiap maskapai. Di ANA misalnya air pass dijual per paket dari Jakarta ke dua prefektur, plus satu hotel akomodasi kembali ke Jakarta.

Misalnya dari Jakarta ke Tokyo ke Akita ke Sapporo- Tokyo-Jakarta pada pameran Cool Japan Travel Fair dihargai Rp 10,8 juta per paket.

"Untuk mereka yang menyukai Jepang kami mengusulkan menggunakan Japan Air Pass karena akan menghemat waktu. Kalau Tokyo-Osaka menggunakan kereta perlu waktu tiga jam, pakai pesawat kurang dari sejam dengan waktu yang tersisa bisa menikmati waktu lebih di kota tujuan," jelas Arief.