Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keris, Pusaka Lambang Persatuan Bapa Angkasa dan Ibu Pertiwi

Kompas.com - 24/11/2022, 19:37 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keris pada hakikatnya harus memiliki dua material utama, yang menjadi penyusun keris tersebut.

Kedua material itu ialah besi dan pamor (meteorit, siderit, dan aerolit) yang mewakili simbol penciptaan, menyatunya ayah dan ibu. Besi sebagai komponen utama dan pamor yang melengkapinya.

"Keris itu sebenarnya simbol penciptaan, dari menyatunya ayah (Bapa Angkasa) dan ibu (Ibu Pertiwi)," kata pengamat keris Dayu Handoko kepada Kompas.com.

Baca juga: 4 Aktivitas di Pameran Keris Bentara Budaya Jakarta, Lihat Keris Kuno

Penjelasan itu ia sampaikan dalam pameran "Keris Indonesia for Peace and Humanity," Selasa (22/11/2022).

Penyatuan bumi dan langit

Adapun Ibu Pertiwi diibaratkan sebagai bumi yang dipijak. Di bumi inilah bisa ditemukan unsur besi sebagai bahan utama pembuatan keris. Sementara itu, unsur putih pada keris yang seperti warna perak, berasal dari batu meteorit.

Untuk mendapatkan batu meteorit, zaman dahulu para empu mencari meteor jatuh di kawasan gunung dan sungai.

Baca juga: Panduan ke Pameran Keris Bentara Budaya Jakarta, Jam Buka dan Akses

Namun pada masa kini tentu sulit menemukan meteorit jatuh, sehingga dicarilah bahan pengganti dengan unsur kimia menyerupai meteorit, yaitu nikel dan titanium.

Bursa keris pada pameran Keris Indonesia For Peace and Humanity di Bentara Budaya Jakarta, pada Selasa (22/11/2022).Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Bursa keris pada pameran Keris Indonesia For Peace and Humanity di Bentara Budaya Jakarta, pada Selasa (22/11/2022).

"Itu merupakan bahan utama yang harus ada pada keris. Jika ada unsur lainnya seperti kiasan emas, hanyalah ornamen susulan yang ditambahkan untuk menambah nilai sebuah keris," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa keris harus memenuhi syarat penyatuan Bapa Angkasa dan Ibu Pertiwi, jika tidak maka itu disebut benda menyerupai keris.

Baca juga: Pameran Keris Bentara Budaya Jakarta Pajang Keris Kuno Era Majapahit

Seperti keris suvenir yang menjadi cinderamata, atau keris pelengkap busana, kedua ini biasanya terbuat dari seng dan jenis logam lainnya.

"Karena kan ada juga keris suvenir yang tujuannya bukan untuk pusaka, bukan untuk seni, melainkan untuk oleh-oleh," sambung Dayu.

Ia melanjutkan, keris seperti itu biasanya dibuat dari besi yang dicor, atau logam yang dipanaskan hingga cair, lalu dituang dan dibentuk, dirapikan dengan gerindra hingga bentuknya menyerupai keris.

"Namun, dia tidak memenuhi kaidah sebagai keris," pungkas Dayu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Travel News
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau