Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tambah Kebijakan Bebas Visa Transit hingga 10 Hari, Tarik Lebih Banyak Turis Asing

Kompas.com - 30/12/2024, 19:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - China mengambil langkah signifikan untuk menarik lebih banyak turis  asing dengan memperpanjang kebijakan bebas visa transit hingga 10 hari.

Kebijakan ini diumumkan oleh Administrasi Imigrasi Negara China sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pariwisata pasca-pandemi.

Sebelumnya, kebijakan transit bebas visa hanya berlaku selama 72 jam (3 hari) atau 144 jam (6 hari) tergantung tujuan.

Baca juga: China Bangun Bandara Pulau Buatan Terbesar di Dunia

Kini, dengan durasi hingga 240 jam, turis asing memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajahi berbagai destinasi populer di negara ini.

Mekanisme dan keuntungan kebijakan bebas visa

Program transit bebas visa memungkinkan wisatawan yang memiliki tiket penerbangan lanjutan dari China ke negara atau wilayah ketiga untuk mendapatkan visa saat tiba di bandara China.

Wisatawan dari lebih dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat, dapat memanfaatkan program ini.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, program ini memperluas cakupan wilayah yang dapat dijelajahi dari 19 provinsi menjadi 24, termasuk destinasi terkenal seperti Beijing, Shanghai, Chengdu, dan Guangzhou. Namun, akses ke wilayah khusus seperti Tibet dan Xinjiang tetap memerlukan izin tambahan.

Hong Kong dan Makau juga diakui sebagai destinasi ketiga dalam program transit bebas visa 240 jam ini, memberikan fleksibilitas tambahan bagi wisatawan.

Dampak kebijakan pada pariwisata

Kebijakan ini telah menunjukkan hasil positif. Data Administrasi Imigrasi Nasional mencatat peningkatan signifikan jumlah turis asing pada tahun 2024, dengan lebih dari 29 juta wisatawan masuk ke China antara Januari hingga November.

Dari angka tersebut, 17 juta wisatawan memanfaatkan program bebas visa, meningkat 123,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: China Terapkan Transit Bebas Visa 10 Hari untuk 54 Negara, Ada Indonesia?

Shanghai menjadi kota paling populer dalam program ini, dengan lebih dari empat juta wisatawan masuk melalui kota ini.

Langkah lain untuk permudah turis asing

Selain memperpanjang durasi bebas visa, China juga melakukan berbagai inovasi untuk memudahkan turis asing.

Dua aplikasi pembayaran terbesar di negara tersebut, WeChat dan AliPay, kini mendukung kartu kredit internasional, memiliki fitur terjemahan bawaan, dan proses verifikasi identitas yang lebih mudah.

Baca juga: China Perluas Kebijakan Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?

Pemerintah juga mewajibkan atraksi wisata utama serta hotel bintang tiga hingga lima untuk menerima pembayaran dengan kartu kredit internasional.

Harapan dan masa depan pariwisata China

Dengan kebijakan baru ini, China berharap dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi utama wisata dunia.

Kombinasi antara kebijakan bebas visa, modernisasi sistem pembayaran, dan pembukaan destinasi wisata baru diharapkan mampu meningkatkan daya tarik negara ini di mata wisatawan internasional.

Tembok Besar ChinaShutterstock Tembok Besar China

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen China dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisatanya, sekaligus mempererat hubungan internasional melalui sektor pariwisata.

Adapun negara-negara yang mendapat bebas visa transit di China adalah:

  1. Albania
  2. Argentina
  3. Australia
  4. Austria
  5. Belarus
  6. Belgia
  7. Bosnia dan Herzegovina
  8. Brasil
  9. Brunei Darusalam
  10. Bulgaria
  11. Kanada
  12. Chili
  13. Kroasia
  14. Siprus
  15. Republik Ceko
  16. Denmark
  17. Estonia
  18. Finlandia
  19. Perancis
  20. Jerman
  21. Yunani
  22. Hongaria
  23. Islandia
  24. Irlandia
  25. Italia
  26. Jepang
  27. Latvia
  28. Lithuania
  29. Luksemburg
  30. Malta
  31. Meksiko
  32. Monako
  33. Montenegro
  34. Belanda
  35. Selandia Baru
  36. Makedonia Utara
  37. Norwegia
  38. Polandia
  39. Portugal
  40. Qatar
  41. Korea Selatan
  42. Romania
  43. Rusia
  44. Serbia
  45. Singapura
  46. Slowakia
  47. Slovenia
  48. Spanyol
  49. Swedia
  50. Swiss
  51. Ukraina
  52. Uni Emirat Arab
  53. Inggris
  54. Amerika Serikat
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Travel News
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau