KOMPAS.com – Para pendaki Gunung Lawu kemungkinan besar familier dengan nama Mbok Yem.
Perempuan yang bernama Wakiyem itu memang membuka warung di kawasan puncak Gunung Lawu, tepatnya dekat Hargo Dalem.
Pendaki bisa singgah di Warung Mbok Yem yang menjual berbagai camilan, makanan, dan minuman.
Baca juga: Penjual Pecel di Puncak Gunung Lawu Mbok Yem Meninggal Dunia
Tidak hanya itu, Warung Mbok Yem juga menyediakan ruangan bagi pendaki untuk tidur dan beristirahat.
Kompas.com juga selalu menyempatkan untuk mampir ke Warung Mbok Yem saat beberapa kali mendaki Gunung Lawu.
Saya dan kawan mendaki biasanya mampir ke Warung Mbok Yem usai puas menikmati suasana di Puncak Hargo Dumilah (puncak tertinggi Gunung Lawu).
Satu porsi nasi pecel dengan lauk telur dan minum teh hangat seolah menjadi makanan mewah dan nikmat ketika mendaki.
View this post on Instagram
Itu karena biasanya, pendaki kebanyakan mungkin hanya makan mi instan untuk mengisi perut. Jika ingin memasak nasi dan lauk yang enak, maka mereka harus membawa logistik yang banyak.
Sementara di Warung Mbok Yem, pendaki tinggal memesan dan menunggu sembari beristirahat. Harga satu porsi nasi pecel telur juga cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 13.000.
Baca juga: Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Meninggal Dunia, Sempat Dirawat karena Pneumonia
Tidak lama menunggu, maka tersajilah nasi pecel hangat dengan lauk telur dan teh hangat. Perut yang lapar usai perjalanan dari puncak membuat makanan ini terasa nikmat.
Usai kenyang, maka kami pun siap untuk mengemasi tenda dan barang bawaan, lalu turun gunung sembari berharap bisa menikmati pecel Mbok Yem lagi ke depannya.
Kini, Mbok Yem sudah meninggal dunia. Ia wafat pada Rabu (23/4/2025) pukul 13.30 WIB di kediamannya, Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur pada usia 82 tahun.
Ia meninggal dunia akibat penyakit pneumonia. Sebelumnya kondisi kesehatan Mbok Yem memang sudah menurun sejak turun gunung pada Maret 2025.
Baca juga: Mbok Yem dan Alasannya Berjualan di Puncak Gunung Lawu
Adapun Mbok Yem memang sudah lama membuka warung di kawasan Hargo Dalem, sejak tahun 1980-an.
Usai Mbok Yem meninggal dunia, saat ini belum ada keputusan dari pihak keluarga mengenai nasib Warung Mbok Yem ke depannya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini