Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Mbok Yem, Nikmatnya Nasi Pecel Hangat di Gunung Lawu

Kompas.com - 25/04/2025, 16:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Para pendaki Gunung Lawu kemungkinan besar familier dengan nama Mbok Yem.

Perempuan yang bernama Wakiyem itu memang membuka warung di kawasan puncak Gunung Lawu, tepatnya dekat Hargo Dalem.

Pendaki bisa singgah di Warung Mbok Yem yang menjual berbagai camilan, makanan, dan minuman.

Baca juga: Penjual Pecel di Puncak Gunung Lawu Mbok Yem Meninggal Dunia

Tidak hanya itu, Warung Mbok Yem juga menyediakan ruangan bagi pendaki untuk tidur dan beristirahat.

Kompas.com juga selalu menyempatkan untuk mampir ke Warung Mbok Yem saat beberapa kali mendaki Gunung Lawu.

Nikmatnya pecel di ketinggian Gunung Lawu

Saya dan kawan mendaki biasanya mampir ke Warung Mbok Yem usai puas menikmati suasana di Puncak Hargo Dumilah (puncak tertinggi Gunung Lawu).

Satu porsi nasi pecel dengan lauk telur dan minum teh hangat seolah menjadi makanan mewah dan nikmat ketika mendaki.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Itu karena biasanya, pendaki kebanyakan mungkin hanya makan mi instan untuk mengisi perut. Jika ingin memasak nasi dan lauk yang enak, maka mereka harus membawa logistik yang banyak.

Sementara di Warung Mbok Yem, pendaki tinggal memesan dan menunggu sembari beristirahat. Harga satu porsi nasi pecel telur juga cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 13.000.

Baca juga: Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Meninggal Dunia, Sempat Dirawat karena Pneumonia

Tidak lama menunggu, maka tersajilah nasi pecel hangat dengan lauk telur dan teh hangat. Perut yang lapar usai perjalanan dari puncak membuat makanan ini terasa nikmat.

Usai kenyang, maka kami pun siap untuk mengemasi tenda dan barang bawaan, lalu turun gunung sembari berharap bisa menikmati pecel Mbok Yem lagi ke depannya.

Mbok Yem meninggal dunia

Kini, Mbok Yem sudah meninggal dunia. Ia wafat pada Rabu (23/4/2025) pukul 13.30 WIB di kediamannya, Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur pada usia 82 tahun.

Ia meninggal dunia akibat penyakit pneumonia. Sebelumnya kondisi kesehatan Mbok Yem memang sudah menurun sejak turun gunung pada Maret 2025.

Baca juga: Mbok Yem dan Alasannya Berjualan di Puncak Gunung Lawu

Adapun Mbok Yem memang sudah lama membuka warung di kawasan Hargo Dalem, sejak tahun 1980-an.

Usai Mbok Yem meninggal dunia, saat ini belum ada keputusan dari pihak keluarga mengenai nasib Warung Mbok Yem ke depannya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Travel News
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau