Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas

Kompas.com - 14/07/2025, 16:58 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

KOMPAS.com - Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) rilis permintaan maaf dan klarifikasi secara resmi setelah viral pengeras suara (speaker) di wilayah GBK yang memutar suara tak pantas.

Sebuah video dibagikan akun TikTok @kucinghomeless menunjukkan suara tidak senonoh yang diputar pada  speaker GBK, Minggu (13/7/2025).

“Tolong jelasin ini speaker GBK kenapa?” tulis Kucinghomeless.

Diketahui speaker yang terdapat pada tiang-tiang tepi taman GBK ini kerap memutarkan lagu-lagu daerah, lagu nasional, atau memberitahukan pengumuman.

Baca juga: 4 Aktivitas Wisata di Hutan Kota GBK, Bisa Piknik Gratis

Permohonan maaf GBK

Terkait kegaduhan yang terjadi, Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas insiden pemutaran konten audio tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di kawasan publik GBK,” jelas pengelola dalam unggahan di akun Instagram @love_gbk, Minggu (13/7).

Pihak pengelola juga berupaya untuk terus menjaga GBK agar menjadi ruang publik yang aman dan nyaman, terlebih ada berbagai kalangan masyarakat termasuk anak-anak dan keluarga.

Baca juga: Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta

Apa yang sebenarnya terjadi pada speaker GBK?

Lebih lanjut, pengelola juga menjelaskan jika berdasarkan hasil evaluasi internal, hal ini dikarenakan kelalaian petugas saat menyiapkan playlist di salah satu platform musik berbayar yang bebas hak cipta.

Suasana kawasan stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK), SenayanHanifah Salsabila Suasana kawasan stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan

Tetapi, tanpa melakukan pengecekkan secara menyeluruh, aplikasi tersebut justru memutar suara lain yang tak senonoh seperti yang terdengar pada speaker GBK, Minggu (13/7/2025) tersebut.

“Setelah satu rangkaian playlist selesai, aplikasi secara random memutar audio lain yang tidak layak untuk diputar di ruang publik, yang bukan berasal dari daftar kurasi resmi GBK,” terang pengelola.

Baca juga: Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta

Pengelola GBK mengambil tindakan tegas

Buntut peristiwa ini, pengelola GBK mengambil langkah-langkah tegas seperti memberikan teguran keras dan evaluasi kepada petugas, menyaring seluruh playlist audio, serta melakukan pengamanan sistem dan prosedur.

“Akses pemutaran audio kini dibatasi hanya kepada personel terverifikasi dan terlatih, dengan metode pemutaran audio menggunakan media offline yang tersimpan di desktop bukan online,” tegasnya.

Baca juga: Stasiun KRL Terdekat dari GBK, Bisa Lanjut Jalan Kaki

Pada Minggu (13/7), akun TikTok @kucinghomeless mengunggah video yang menunjukkan adanya suara tidak pantas yang diputar pada speaker GBK.

Video tersebut lantas viral dan banyak mengundang reaksi publik, karena speaker yang berada di tiang-tiang taman ini biasanya memutar lagu nasional atau menyampaikan pengumuman penting.

Tak lama setelah video tersebut viral di sosial media, PPK-GBK lantas merilis permintaan maaf dan klarifikasi kepada publik.

Diketahui bahwa suara yang keluar dari speaker tersebut karena kelalaian petugas yang menyiapkan playlist di salah satu platform musik berbayar dan bebas hak cipta.

Baca juga: 5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

Baca juga: Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menengok Halte Jaga Jakarta, Ada Instalasi Puing Sisa Kebakaran
Menengok Halte Jaga Jakarta, Ada Instalasi Puing Sisa Kebakaran
Travel News
Pasar Wisata Kebugaran 10 Triliun Dollar AS, Indonesia Bidik Investasi Korsel
Pasar Wisata Kebugaran 10 Triliun Dollar AS, Indonesia Bidik Investasi Korsel
Travel News
Tips Beli Tiket Shinkansen di Jepang, Cepat dan Tanpa Antre Panjang
Tips Beli Tiket Shinkansen di Jepang, Cepat dan Tanpa Antre Panjang
Travelpedia
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Travel News
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau