Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Indonesia, Ini 20 Negara Destinasi Wisata Terlaris Awal 2025

Kompas.com - 25/07/2025, 15:03 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

Sumber UN Tourism

KOMPAS.com - Pandemi memang mereda, tetapi kompetisi menarik wisatawan internasional justru makin ketat.

Data terbaru dari UN Tourism mencatat lonjakan luar biasa pada beberapa negara tujuan wisata, terutama selama kuartal pertama tahun 2025.

Negara-negara ini berhasil mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan hingga dua digit, bahkan ada yang mencatat lonjakan lebih dari 50 persen.

Baca juga:

Namun dari 20 negara yang masuk dalam daftar destinasi paling berkembang, tak ada nama Indonesia.

Hal ini tentu jadi catatan menarik, apalagi di saat banyak negara tetangga mulai mencatat pemulihan pariwisata yang kuat.

Dalam artikel ini, akan dibahas negara-negara dengan performa tertinggi dalam pertumbuhan wisatawan internasional di awal 2025, lengkap dengan data persentase dan kemungkinan penyebabnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh UN Tourism (@unwto)

Paraguay Pimpin Pertumbuhan Wisatawan Global

Paraguay menempati posisi puncak dengan kenaikan kunjungan wisatawan mencapai 53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini menjadikannya sebagai negara dengan performa pariwisata terbaik secara global untuk awal tahun 2025.

Posisi ini mencerminkan semakin besarnya perhatian dunia terhadap destinasi-destinasi non-tradisional yang mulai memanfaatkan momentum pascapandemi untuk tampil lebih atraktif, baik dari sisi promosi digital maupun pengembangan infrastruktur pariwisata.

Brazil, Chile, dan The Gambia Catat Kenaikan Nyaris Setara

Di bawah Paraguay, ada Brazil dan Chile yang sama-sama mencatat pertumbuhan 48 persen. Keduanya menunjukkan sinyal kuat bahwa Amerika Selatan menjadi magnet baru bagi wisatawan internasional.

The Gambia, negara kecil di Afrika Barat, juga mencuri perhatian dengan pertumbuhan 46 persen. Faktor stabilitas politik dan promosi budaya lokal yang konsisten diyakini ikut berperan dalam menarik wisatawan, terutama dari Eropa.

Ilustrasi Gunung Fuji di Jepang.Dok. Pixabay/BottonDown Ilustrasi Gunung Fuji di Jepang.

Asia dan Timur Tengah Tidak Ketinggalan

Israel masuk lima besar dengan kenaikan wisatawan sebesar 31 persen. Sementara itu, Vietnam menunjukkan performa yang solid di angka 30 persen.

Jepang juga kembali ramai setelah bertahun-tahun membatasi kunjungan akibat pandemi. Di awal 2025, Jepang mencatat pertumbuhan wisatawan sebesar 23 persen, menandakan pulihnya minat pasar global terhadap destinasi Asia Timur.

Afrika Utara dan Balkan Tampil Konsisten

Mesir dan Maroko sama-sama mencatat pertumbuhan 21–22 persen, menegaskan bahwa kawasan Afrika Utara tetap relevan di mata wisatawan dunia.

North Macedonia, negara kecil di Balkan, juga naik daun dengan pertumbuhan 22 persen. Faktor budaya, harga murah, dan keindahan alam diyakini menjadi kombinasi menarik bagi wisatawan Eropa.

Ilustrasi Santa Claus di Santa Claus Village di Rovaniemi di Lapland, Finlandia.Dok. Santa Claus Village Ilustrasi Santa Claus di Santa Claus Village di Rovaniemi di Lapland, Finlandia.

Negara Eropa Timur dan Skandinavia Mulai Menguat

Palau, Mongolia, Malta, Lithuania, Latvia, dan Finlandia tercatat mengalami pertumbuhan antara 15 hingga 21 persen. Hal ini menunjukkan pergeseran minat ke arah destinasi yang cenderung lebih tenang dan belum terlalu ramai.

Korea Selatan dan Iran melengkapi daftar dengan pertumbuhan 14 persen, menjadi sinyal bahwa Asia Barat dan Timur tetap menarik minat pasar global.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Warga Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Travel News
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau