GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo Pecco Bagnaia tampil memalukan dalam balapan sprint MotoGP Aragon 2025.
Bagaimana tidak? Pecco Bagnaia yang merupakan juara MotoGP dua kali hanya sanggup finis ke-12 pada balapan sepanjang 11 putaran tersebut.
Padahal rider asal Italia itu sudah mengendarai motor Ducati, yang nyatanya sanggup menang bersama Marc Marquez.
Bagnaia pun cukup frustrasi lantaran performanya sama sekali tidak berkembang sejak latihan pertama hingga sprint.
"Aku sudah tahu sejak pagi, sprint akan sulit. Aku menekan kuat di kualifikasi, tapi tak nyaman. Risikonya besar," kata Bagnaia, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Masalah utama Bagnaia kali ini adalah grip ban depan dan pengereman motor yang benar-benar kacau.
"Roda depan terkunci, aku tak bisa menyerang. Satu-satunya cara menstabilkan motor adalah mengerem lebih awal dan membuka jalur," ungkapnya.
"Padahal untuk menang, kau harus mengerem keras dan membelok dengan cepat. Sayangnya aku tak punya feeling ban depan," tegas rider bernomor 63 ini.
Baca Juga: Yang Lain Keok, Marc Marquez Menang Sprint MotoGP Aragon 2025
Jalur balap Bagnaia pun menjadi tak karuan, dirinya berkali-kali melebar saat keluar masuk tikungan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR