KOMPAS.com - Indonesia akan tampil dengan deretan pemain muda pada cabor bulu tangkis SEA Games 2025 di Thailand, 9–20 Desember mendatang.
Langkah ini menjadi bagian dari proses regenerasi atlet yang tengah dijalankan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa komposisi tim kali ini tidak berisi pemain utama.
PBSI memberi kesempatan bagi atlet muda untuk mendapatkan pengalaman di ajang multievent.
“SEA Games kali ini menjadi ruang penting bagi proses regenerasi. Para pemain muda membutuhkan pengalaman bertanding dan jam terbang yang berbeda dari turnamen world tour,” kata Eng Hian dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (30/10/2025), dilansir dari Antara.
PBSI mengirim 10 atlet putra dan 10 atlet putri untuk ajang tersebut.
Beberapa nama muda seperti Alwi Farhan, Moh. Zaki Ubaidillah, pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, serta ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin tercantum dalam daftar tim Indonesia untuk badminton SEA Games 2025.
Kendati berkomposisikan pemain muda, PBSI tetap menargetkan satu medali emas SEA Games 2025.
Baca juga: Hasil Perempat Final Hylo Open 2025: Fajar/Fikri Gugur, Sabar/Reza Singkirkan Unggulan Malaysia
Bendera dan logo PBSI.Harapan terbesar datang dari tunggal putri Putri Kusuma Wardani yang saat ini menempati peringkat tujuh dunia.
Putri tampil stabil sepanjang 2025 dengan hasil semifinal di Thailand Masters, Swiss Open, dan Korea Open, serta meraih perunggu di Kejuaraan Dunia 2025 di Paris.
“Saya melihat tren permainan Putri makin baik setelah meraih perunggu di Kejuaraan Dunia. Di SEA Games ini, saya berharap ia menjadi motor tim beregu dan bisa meraih emas di nomor perorangan,” ujar Eng Hian.
Baca juga: SEA Games 2025: Timnas Thailand Untung, Semua Laga Geser ke Rajamangala
Persaingan di SEA Games 2025 diperkirakan ketat karena Thailand dan Malaysia menurunkan skuad terbaik.
Thailand sebagai tuan rumah diperkuat Kunlavut Vitidsarn serta ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Malaysia membawa pemain unggulan seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik di ganda putra dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di ganda campuran.
Eng Hian menilai keputusan untuk mengandalkan pemain muda menjadi langkah penting dalam membangun masa depan bulu tangkis Indonesia.
“Saya berharap para pemain muda bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Mereka akan menghadapi tim kuat seperti Thailand dan Malaysia yang membawa top player, sehingga mereka bisa tampil tanpa beban sebagai underdog,” ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir: PSSI Fokus Persiapan SEA Games 2025, Bidik Target Maksimal
Putra:
Putri: