JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia perfilman horor Indonesia telah lama diwarnai oleh kehadiran beragam sosok hantu dari mitologi dan cerita rakyat Nusantara.
Para sineas kerap mengangkat urban legend dan kepercayaan lokal ke dalam film, menjadikan hantu-hantu ini tak hanya sebagai sumber ketakutan, tetapi juga bagian dari budaya populer.
Berikut ini jenis hantu yang paling sering muncul dan menjadi ikon dalam film horor Indonesia.
Hantu perempuan berambut panjang dengan pakaian putih ini menjadi salah satu yang paling populer.
Baca juga: Steffi Zamora Sempat Takut Terima Peran di Film Pengin Hijrah
Kuntilanak, yang konon merupakan arwah wanita hamil yang meninggal dunia, sering digambarkan dengan tawa melengking yang khas.
Kemunculannya yang menyeramkan di pepohonan atau bangunan kosong telah menjadi adegan klasik dalam banyak film, bahkan beberapa film secara khusus menggunakan namanya sebagai judul seperti seri film Kuntilanak.
Sosok hantu yang terbungkus kain kafan ini juga menjadi langganan di film horor.
Menurut kepercayaan, pocong adalah arwah orang meninggal yang ikatan kain kafannya lupa dilepas.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film tentang Ayah
Gerakannya yang melompat-lompat menjadi ciri khas yang menakutkan, dan telah diangkat dalam berbagai film seperti Pocong The Origin.
Mirip dengan kuntilanak, sundel bolong adalah hantu perempuan berambut panjang, namun dengan ciri khas lubang di punggungnya.
Mitosnya, ia adalah arwah wanita yang meninggal karena diperkosa dan melahirkan anaknya di dalam kubur.
Sosok ini dipopulerkan oleh aktris legendaris Suzanna dalam film-film horor klasiknya, salah satunya Malam Satu Suro.
Baca juga: 5 Soundtrack Film Indonesia Paling Populer di Tahun 2025
Hantu berwujud anak kecil atau bayi ini identik dengan pesugihan untuk mencuri uang.
Meski wujudnya kecil, kemunculannya di film seringkali disertai dengan nuansa mistis yang kental.
Digambarkan sebagai makhluk besar, berbulu, dan berbau tak sedap, genderuwo seringkali diasosiasikan dengan pepohonan besar dan tempat-tempat angker.