JAKARTA, KOMPAS.com - Chrissie Rahmeinsa, istri Marojahan Sintong Sijabat, memberikan pesan terakhir yang mengharukan saat ibadah penghiburan pada Sabtu, 1 November 2025.
Dengan suara bergetar, Chrissie merasa beruntung karena menjadi perempuan yang menemani hidup Marojahan.
"Untuk suamiku tercinta, Marojahan Sintong Sijabat. Aku adalah perempuan paling bahagia karena dicintai oleh seorang lelaki seperti dirimu," kata Chrissie, dikutip dari Youtube Jehian PS | Influencer Manager, Minggu (2/11/2025).
Baca juga: Jerome Polin Ungkap Permintaan Terakhir Mendiang Ayah
Chrissie Rahmeinsa lalu berpesan agar ketiga putranya, Jehian, Jerome, dan Jesferrel, bisa meneladani sosok sang ayah.
Pada kesempatan yang sama, Chrissie Rahmeinsa juga mengungkapkan rencana terdekatnya bersama Marojahan untuk pindah ke Jakarta.
Kepindahan ke Jakarta itu agar bisa lebih dekat dengan anak-anak mereka.
"Pak, seharusnya kan kita pindah ke Jakarta di tahun mendatang untuk berkumpul sama anak-anak kita. Tapi, papa telah mendahului kita pergi ke rumah yang abadi," ujarnya lirih.
Baca juga: Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia, Sempat Kritis dan Dirawat di Rumah Sakit
Suasana menjadi semakin haru setelah Chrissie Rahmeinsa mengenang momen-momen kecil bersama Marojahan.
Jerome Polin yang mendengar cerita tersebut bahkan sampai menangis tersedu-sedu.
"Kini, tidak akan ada lagi yang memelukku setiap pagi. Tidak akan ada lagi yang akan memanggilku, 'Hai sayangku', 'Halo, istri cantikku'. Dan tidak akan ada lagi yang mengucapkan, 'Aku mencintaimu'," kata Chrissie.
Chrissie Rahmeinsa menutupnya dengan doa terbaik bagi mendiang suami.
"Pak, tungguin kami ya di sana. Kalau sampai waktunya tiba, aku dan anak-anak, kita semua pasti akan kembali berjumpa sama papa," pungkasnya.
Sebagai informasi, Marojahan Sintong Sijabat meninggal dunia pada Kamis (30/10/2025) pukul 15.30 WIB di National Hospital, Surabaya, akibat penyumbatan pada pembuluh darah.
Jenazah Marojahan Sintong Sijabat disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Surabaya, Jawa Timur.
Ibadah penghiburan dilakukan pada Sabtu dan Minggu (1-2/11/2025) pukul 18.30 WIB.
Ibadah tutup peti rencananya akan digelar pada Senin (3/11/2025) pukul 9.30 WIB.
Jenazah lalu akan dikremasi di hari yang sama pukul 11.00 WIB di Krematorium Grand Heaven Surabaya lantai 5.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang