Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Lempari Batu ke KRL Baru Jabodebek Masih di Bawah Umur, Orangtua Siap Tanggung Jawab

Kompas.com - 13/07/2025, 16:14 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pelaku yang melempar batu ke arah rangkaian baru Commuter Line atau KRL Jabodebek yang sedang melintas ternyata masih di bawah umur.

Kedua pelaku adalah anak berusia 8 dan 10 tahun yang melempari rangkaian KRL saat melintas di Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Akibat insiden tersebut, kaca jendela pintu KRL pecah dan rangkaian tidak dapat beroperasi selama tiga hari.

Baca juga: Usai KA Sancaka, Giliran KRL Baru Buatan Cina Dilempar Batu

Kronologi Kejadian Pelemparan Batu ke KRL Baru Jabodebek

Dilasnir dari Kompas.com (13/7/2025), peristiwa pelemparan batu terjadi pada Jumat (11/7/2025) sore saat sekelompok anak sedang bermain di pinggir rel kawasan Cibogor.

Ketika KRL melintas dari arah Jakarta menuju Stasiun Bogor, kedua bocah melempar batu ke arah kereta tanpa menyadari bahaya yang ditimbulkan.

Tak berselang lama, pada pukul 17.20 WIB, petugas PT KAI melakukan penyisiran dan menemukan kedua anak di sekitar lokasi.

Kedua bocah yang ditemui petugas mengaku sedang bermain lempar-lemparan dan tidak sengaja mengenai KRL.

Baca juga: KRL Baru Dilempar Batu di Bogor, Rangkaian Tak Bisa Dipakai 3 Hari

Kemudian, pukul 17.50 WIB, petugas mendatangi rumah mereka untuk melakukan penelusuran lebih lanjut.

Anak-anak itu lalu mengakui bahwa batu dilemparkan bersama-sama ke arah kaca kereta.

Selanjutnya, pada pukul 18.25 WIB, kedua anak beserta orangtuanya dibawa ke Stasiun Bogor.

Pada sekitar pukul 20.45 WIB, mereka kemudian diarahkan ke Polsek Bogor Tengah dan ditangani oleh petugas piket Reskrim Aiptu Sugeng.

Pelaku di Bawah Umur, Kasus Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Karena pelaku masih di bawah umur, kasus ini alkhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Pihak PT KAI, petugas keamanan, dan orangtua pelaku melakukan mediasi dan sepakat menyelesaikan perkara tanpa jalur hukum.

“Telah dilakukan mediasi bersama pihak PT KAI dan keluarga pelaku, dan disepakati bahwa kedua orangtua bersedia bertanggung jawab serta membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus kepada Kompas.com, Minggu (13/7/2025).

Pihak KAI diwakili oleh Koordinator Keamanan Toto Fajar Prasetyo dan perwakilan COSA. Mereka menyetujui penyelesaian secara non-litigasi mengingat usia pelaku yang masih sangat muda.

Kaca KRL Dilempar Batu oleh Anak-anak, Orangtua Pelaku Siap Bertanggung Jawab (dok. Humas Polres Bogor)KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian Kaca KRL Dilempar Batu oleh Anak-anak, Orangtua Pelaku Siap Bertanggung Jawab (dok. Humas Polres Bogor)

Operasional KRL Terdampak Insiden Pelemparan Batu

Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, rangkaian Commuter Line 1332 relasi Jakarta Kota–Bogor tidak dapat dioperasikan selama tiga hari karena harus menjalani proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta.

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau