KOMPAS.com – Pemerintah tengah membuka seleksi besar-besaran untuk program Komponen Cadangan (Komcad) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Program ini dijalankan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) dan ditargetkan akan mencetak 30.018 sarjana dari berbagai latar belakang pendidikan pada tahun 2025.
Para peserta akan menjalani dua jenis pelatihan intensif, yakni pendidikan dasar militer selama 280 jam dan pelatihan manajerial selama 299 jam. Program ini dirancang untuk membentuk personel yang siap terjun mendukung program pemerintah sekaligus memiliki semangat bela negara.
Dasar hukumnya tertuang dalam Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pembentukan, Penetapan, dan Pembinaan Komponen Cadangan.
Lulusan program Komcad SPPI nantinya akan ditugaskan sebagai Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang tersebar di seluruh kecamatan dan kabupaten di Indonesia.
Baca juga: Komcad 2025 Terima Pendaftar Lulusan SMP, Cek Syarat dan Jadwalnya
Mengutip informasi dari akun Instagram resmi Kementerian Pertahanan (@kemhanri) dan Badan Gizi Nasional (@badangizinasional.ri), para lulusan Komcad SPPI berpeluang diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“SPPI dirancang untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berpikir kritis, dan peduli sosial. Lulusan program ini akan diangkat menjadi ASN di Badan Gizi Nasional @badangizinasional.ri, berperan dalam memastikan setiap anak mendapatkan akses gizi yang layak untuk tumbuh sehat dan percaya diri dalam menatap masa depan,” tulis akun resmi @kemhanri pada Selasa (15/7/2025).
Lulusan SPPI juga akan mendapatkan kepangkatan berdasarkan ijazah terakhir yang dimiliki. Hal ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Berikut rincian pangkatnya:
Sementara itu, untuk urusan gaji, Komcad SPPI yang diangkat sebagai ASN PPPK akan menerima penghasilan sesuai ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024. Besaran gaji ASN PPPK dibedakan berdasarkan golongan, yaitu:
Baca juga: Menhan: Program Sarjana Penggerak Bukan Cetak Prajurit TNI tapi Komcad
Sebagai ilustrasi, lulusan sarjana Komcad SPPI akan masuk dalam Golongan IX, yang berarti berhak atas gaji bulanan mulai dari Rp 3.203.600 hingga Rp 5.261.500.
Selain gaji pokok, ASN di Badan Gizi Nasional juga akan memperoleh tunjangan kinerja (tukin) sesuai peraturan tambahan yang berlaku.
Baca juga: Cerita Bupati Ketapang Ikut Retreat di Magelang, Seragam Komcad dan Sirene Bikin Menarik
Komcad atau Komponen Cadangan adalah elemen penting dalam sistem pertahanan negara. Mereka disiapkan untuk memperkuat kekuatan utama TNI apabila situasi darurat mengharuskan. Komcad terdiri dari warga sipil, baik laki-laki maupun perempuan, yang secara sukarela mengikuti pelatihan militer.
Perekrutan terbuka bagi pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga ASN yang ingin ikut berkontribusi dalam pertahanan negara. Setelah melalui seleksi administrasi dan tes kesehatan, peserta akan mengikuti pelatihan dasar militer bersama satuan TNI. Usai pelatihan, mereka kembali ke kehidupan sipil sambil tetap berstatus sebagai bagian dari Komcad yang bisa dipanggil jika dibutuhkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Gaji Komcad SPPI?"
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini