Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa

Kompas.com - 08/09/2025, 14:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Polemik pengelolaan Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) memasuki babak baru setelah Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, digugat oleh terdakwa kasus korupsi lahan kebun binatang, Raden Bisma Bratakoesoema, bersama lima orang lainnya.

Gugatan itu terdaftar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung dengan nomor perkara 377/Pdt.G/2025/PN Bdg.

“Kalau itu ranah perdata. Mereka hanya ingin melakukan perlawanan hukum. Saya juga kemarin ditegur oleh Kejaksaan Tinggi agar mencegah perlawanan hukum yang bisa memperpanjang dan menghabiskan energi. Maka kita akan mengambil tindakan yang lebih tegas,” ujar Farhan di Bandung, Senin (8/9/2025) dikutip dari Antara.

Baca juga: Kasus Korupsi Bandung Zoo Merembet, Wali Kota Farhan Ikut Digugat ke Pengadilan

Mengapa Bandung Zoo Ditutup?

Sejak 6 Agustus 2025, operasional Bandung Zoo resmi ditutup berdasarkan ketetapan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Kejaksaan menitipkan aset sitaan kepada Pemerintah Kota Bandung.

Langkah itu dilakukan agar pihak-pihak tanpa dasar hukum jelas tidak lagi mendapatkan keuntungan ekonomi dari lahan milik Pemkot.

“Kita ingin memastikan pihak-pihak yang tidak punya legal standing di lahan milik Pemerintah Kota Bandung tidak boleh lagi mengambil keuntungan ekonomi,” tegas Farhan.

Penutupan ini memicu pertanyaan publik mengenai nasib satwa. Farhan menegaskan hewan-hewan tetap dirawat dan dipenuhi kebutuhan gizinya.

Baca juga: Farhan Pastikan Konflik Bandung Zoo Tuntas dalam Waktu Dekat

Bagaimana Kondisi Satwa di Bandung Zoo?

Selama penutupan, kebutuhan pakan satwa masih menjadi tanggung jawab Yayasan Margasatwa Tamansari bersama Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan. Farhan memastikan seluruh satwa dalam kondisi baik.

“Pemberian pakan itu tanggung jawab yayasan dan Ditjen KSDAE. Saya tentu berharap hal ini bisa terus dijaga dalam rangka animal welfare,” ujarnya.

Untuk memperkuat pengelolaan, Pemkot Bandung juga menjalin kerja sama dengan Kebun Binatang Ragunan Jakarta dan Kebun Binatang Surabaya. Perjanjian resmi masih menunggu finalisasi.

“Bentuknya masih menunggu perjanjian selesai. Selama sengketa belum selesai, kita tidak akan buka dulu,” kata Farhan.

Baca juga: Imbas Dualisme, Pengelolaan Bandung Zoo Diambil Alih Pemkot Bandung?

Siapa yang Menggugat?

Gugatan diajukan oleh enam orang: Raden Bisma Bratakoesoema, Nina Kurnia Hikmawati, Mohamad Ariodillah, Sri Rejeki, Sri, dan Gantira Bratakusuma.

Nama Sri disebut sangat identik dengan Sri Devi, yang juga menjadi tersangka kasus korupsi Bandung Zoo.

Perkara ini diklasifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum perdata dan akan mulai disidangkan pada Kamis, 11 September 2025, di ruang Oemar Seno Adji, PN Bandung.

Baca juga: Bandung Zoo Tutup Imbas Konflik Internal, Tanpa Pemasukan, Satwa Terancam

Farhan dikabarkan meminta bantuan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk menghadapi gugatan tersebut. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jabar, Nur Sricahyawijaya, membenarkan adanya permintaan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Akademisi dan Politikus Gerindra yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Akademisi dan Politikus Gerindra yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji
Sumatera Utara
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jawa Timur
Presiden Prabowo Reshuffle Kemenkeu hingga Kemenkopolkam, Ini Penjelasan Mensesneg
Presiden Prabowo Reshuffle Kemenkeu hingga Kemenkopolkam, Ini Penjelasan Mensesneg
Banten
Reshuffle Kabinet: Prabowo Belum Umumkan Pengganti Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo
Reshuffle Kabinet: Prabowo Belum Umumkan Pengganti Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo
Jawa Barat
Prabowo Subianto Reshuffle Lima Menteri serta Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Prabowo Subianto Reshuffle Lima Menteri serta Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Jawa Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani
Profil dan Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani
Kalimantan Timur
Mukhtarudin Dilantik Jadi Menteri P2MI, Siapa Sosok Pengusaha sekaligus Politisi Golkar Ini?
Mukhtarudin Dilantik Jadi Menteri P2MI, Siapa Sosok Pengusaha sekaligus Politisi Golkar Ini?
Kalimantan Barat
Gubernur Maluku Utara Buka 12.000 Lowongan Kerja Pemanjat Kelapa lewat Aplikasi Job Seeker
Gubernur Maluku Utara Buka 12.000 Lowongan Kerja Pemanjat Kelapa lewat Aplikasi Job Seeker
Sulawesi Selatan
Reshuffle Kabinet: Profil Ferry Juliantono yang Gantikan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi
Reshuffle Kabinet: Profil Ferry Juliantono yang Gantikan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi
Sumatera Utara
Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu, Kabur hingga Jateng
Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu, Kabur hingga Jateng
Jawa Barat
Garis Polisi Dipasang di Lokasi Majelis Taklim Bogor yang Ambruk, Warga Dilarang Mendekat
Garis Polisi Dipasang di Lokasi Majelis Taklim Bogor yang Ambruk, Warga Dilarang Mendekat
Jawa Barat
 Nama 5 Menteri Kabinet Merah Putih yang Terkena Reshuffle dan Sederet Penggantinya
Nama 5 Menteri Kabinet Merah Putih yang Terkena Reshuffle dan Sederet Penggantinya
Jawa Tengah
Daftar 5 Menteri dan 1 Wamen yang Direshuffle Prabowo
Daftar 5 Menteri dan 1 Wamen yang Direshuffle Prabowo
Sulawesi Selatan
PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja Penempatan Jakarta, Simak Cara Daftarnya
PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja Penempatan Jakarta, Simak Cara Daftarnya
Riau
Kenapa Presiden Prabowo Reshuffle 5 Menteri Sekaligus? Begini Alasannya
Kenapa Presiden Prabowo Reshuffle 5 Menteri Sekaligus? Begini Alasannya
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau