Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Buton Tengah Ditangkap, Diduga Korupsi Anggaran Paskibraka Rp 59 Juta

Kompas.com - 08/09/2025, 13:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, berinisial LMJ (53), ditangkap polisi karena diduga melakukan tindak pidana korupsi.

Ia kedapatan mengambil uang fee sebesar Rp 59 juta dari anggaran kegiatan Paskibraka 2025.

LMJ yang menjabat sebagai kepala bidang di Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buton Tengah ditangkap tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Buton Tengah pada Rabu (3/9/2025).

“Hasil tangkap tangan tim menemukan uang tunai pecahan seratus dan pecahan lima puluh senilai Rp 59 juta,” ujar Kepala Satreskrim Polres Buton Tengah, AKP Busrol Kamal, melalui pesan singkat, Minggu (7/9/2025).

Baca juga: Pejabat Buton Tengah Korupsi Dana Makan Paskibra, Ambil Fee Rp 59 Juta

Modus Korupsi ASN Buton Tengah

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, uang fee kegiatan Paskibraka 2025 disembunyikan pelaku di dalam kantong plastik hitam.

Plastik itu kemudian disimpan di balik sadel motor miliknya.

Selain uang tunai, polisi juga menyita sebuah telepon genggam milik LMJ sebagai barang bukti. Setelah ditangkap, LMJ langsung digiring menggunakan mobil polisi menuju Mapolres Buton Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“(Penangkapan) ini berdasarkan informasi dari masyarakat ada permintaan dana dari penyedia oleh salah seorang ASN yang bertugas pada Kesbangpol Buton Tengah,” kata Busrol.

Anggaran Paskibraka Rp 700 Juta

Polisi mengungkap bahwa total anggaran kegiatan Paskibraka 2025 di Kabupaten Buton Tengah mencapai sekitar Rp 700 juta.

Dari jumlah tersebut, salah satu item terbesar adalah biaya makan dan minum sebesar Rp 180 juta.

Diduga, LMJ meminta fee sebesar Rp 59 juta dari item anggaran makan minum tersebut.

“Kegiatan ini tangkap tangan salah satu item kegiatan Paskibraka yakni makan dan minum. Setelah melalui proses penyidikan dan dilakukan penetapan tersangka,” jelas Busrol.

Baca juga: Tangkap Tangan, Kabid Kesbangpol Buton Tengah Simpan Uang Korupsi Paskibra dalam Jok Motor

Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Saat ini, LMJ telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi anggaran Paskibraka 2025. Ia ditahan di ruang tahanan Polres Buton Tengah.

LMJ dijerat Pasal 12 huruf E Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kasus korupsi ASN di Buton Tengah ini menambah daftar panjang praktik penyalahgunaan anggaran di daerah. Polres Buton Tengah menegaskan akan terus mengusut dugaan korupsi di wilayahnya, termasuk terkait kegiatan Paskibraka 2025.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pejabat Buton Tengah Korupsi Dana Makan Paskibra, Ambil Fee Rp 59 Juta"

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Jawa Tengah
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Lampung
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Sumatera Barat
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Jawa Timur
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Jawa Timur
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Jawa Timur
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Kalimantan Barat
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Jawa Barat
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Sulawesi Selatan
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Jawa Barat
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Jawa Timur
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jawa Timur
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Jawa Barat
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Jawa Barat
Kasus Mutilasi Mojokerto: Kronologi dan Motif Alvi Bunuh Kekasihnya TAS
Kasus Mutilasi Mojokerto: Kronologi dan Motif Alvi Bunuh Kekasihnya TAS
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau