Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Tangan, Kabid Kesbangpol Buton Tengah Simpan Uang Korupsi Paskibra dalam Jok Motor

Kompas.com - 07/09/2025, 19:39 WIB
Defriatno Neke,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BUTON TENGAH, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, berinisial LMJ (53) ditangkap polisi.

Ia kedapatan mengambil uang fee sebesar Rp 59 juta dari anggaran kegiatan Paskibraka 2025.

LMJ yang menjabat sebagai kepala bidang ini ditangkap oleh tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Buton Tengah di jalan raya pada Rabu (3/9/2025).

“Hasil tangkap tangan tim menemukan uang tunai pecahan seratus dan pecahan lima puluh senilai Rp 59 juta,” kata Kepala Satreskrim Polres Buton Tengah, AKP Busrol Kamal, melalui pesan singkat, Minggu (7/9/2025).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Indramayu, 2 Tewas dan 19 Luka-Luka

Uang tersebut disembunyikan pelaku dalam kantong plastik hitam dan disimpan di balik sadel motornya.

Polisi kemudian menyita uang tersebut dan juga telepon genggam milik pelaku LMJ sebagai barang bukti.

LMJ kemudian diarahkan naik mobil milik polisi dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Buton Tengah.

“(Penangkapan) ini berdasarkan informasi dari masyarakat ada permintaan dana dari penyedia oleh salah seorang ASN yang bertugas pada Kesbangpol Buton Tengah,” ujarnya.

Busrol menjelaskan, anggaran untuk Paskibraka mencapai sekitar Rp 700 juta, salah satu item anggaran yakni makan minum sebesar Rp 180 juta, pelaku LMJ meminta fee Rp 59 juta.

“Kegiatan ini tangkap tangan salah satu item kegiatan Paskibraka yakni makan dan minum. Setelah melalui proses penyidikan dan dilakukan penetapan tersangka,” ucap Busrol.

Saat ini pelaku diamankan di ruang tahanan Mapolres Buton Tengah, ia dijerat Pasal 12 huruf E Undang-Undangan Nomor 31 tentang Pemberantasan Korupsi dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kronologi 3 Rumah di Kawasan Padat Penduduk Nunukan Ludes Terbakar
Kronologi 3 Rumah di Kawasan Padat Penduduk Nunukan Ludes Terbakar
Regional
15 Laptop Chromebook Bantuan Era Nadiem Raib, Begini Nasib Digitalisasi di SD Pangkalpinang
15 Laptop Chromebook Bantuan Era Nadiem Raib, Begini Nasib Digitalisasi di SD Pangkalpinang
Regional
Mayat di Bengawan Solo Kenakan Kemeja dan Celana Panjang, Kondisinya Masih Utuh
Mayat di Bengawan Solo Kenakan Kemeja dan Celana Panjang, Kondisinya Masih Utuh
Regional
Badan Geologi Sebut Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Berpotensi Erupsi
Badan Geologi Sebut Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Berpotensi Erupsi
Regional
Program Transmigrasi Kaltim Masih Fokus di Paser dan Kutai Timur
Program Transmigrasi Kaltim Masih Fokus di Paser dan Kutai Timur
Regional
Anggota TNI di Keerom Papua Tewas Ditembak Rekan Sendiri Setelah Terlibat Cekcok
Anggota TNI di Keerom Papua Tewas Ditembak Rekan Sendiri Setelah Terlibat Cekcok
Regional
Sebuah Kios di Sikka Ludes Terbakar, Api Muncul dari Tempat Jual BBM
Sebuah Kios di Sikka Ludes Terbakar, Api Muncul dari Tempat Jual BBM
Regional
Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia
Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia
Regional
Puncak Gunung Lewotobi Dilanda Hujan, Warga 8 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar
Puncak Gunung Lewotobi Dilanda Hujan, Warga 8 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar
Regional
Pria 72 Tahun Hilang Misterius di Kebun Karet Meranti, Istrinya Hilang Kontak
Pria 72 Tahun Hilang Misterius di Kebun Karet Meranti, Istrinya Hilang Kontak
Regional
Warga Muara Jawa Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tidak Utuh
Warga Muara Jawa Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tidak Utuh
Regional
Jenazah 3 WNA Korban Helikopter Jatuh di Kalsel Diserahkan ke Keluarga
Jenazah 3 WNA Korban Helikopter Jatuh di Kalsel Diserahkan ke Keluarga
Regional
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo, Sempat Dikira Boneka
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo, Sempat Dikira Boneka
Regional
Lagi, 3 Jenazah Korban Jatuhnya Helikopter PK-RGH Teridentifikasi
Lagi, 3 Jenazah Korban Jatuhnya Helikopter PK-RGH Teridentifikasi
Regional
Catat Waktunya! Purworejo Berkesempatan Saksikan Fenomena Langka Gerhana Bulan Total
Catat Waktunya! Purworejo Berkesempatan Saksikan Fenomena Langka Gerhana Bulan Total
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau