Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Geologi Sebut Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Berpotensi Erupsi

Kompas.com - 08/09/2025, 08:45 WIB
Seraphinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih berpotensi mengalami erupsi.

Potensi ini teridentifikasi melalui analisis visual dan instrumental aktivitas gunung selama periode pengamatan dari Sabtu (6/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025) pukul 12.00 Wita.

Selama periode tersebut, kegempaan yang terekam mencakup satu kali gempa erupsi, empat kali guguran, sepuluh kali gempa hembusan, dan empat belas kali tremor non harmonik.

Baca juga: Puncak Gunung Lewotobi Dilanda Hujan, Warga 8 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar

Selain itu, tercatat juga sembilan belas kali gempa low frequency, tiga puluh satu kali vulkanik dalam, dua kali tektonik lokal, lima kali tektonik jauh, serta tiga kali tremor menerus dengan amplitudo dominan 4,4 mm.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyatakan bahwa baik secara visual maupun kegempaan, aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tergolong tinggi.

Dalam satu minggu terakhir, tercatat adanya peningkatan signifikan pada gempa low frequency dan vulkanik dalam.

Kondisi ini mengindikasikan bahwa sistem magmatik masih belum stabil, sehingga suplai gas dan magma masih berlangsung.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter

Wafid juga menambahkan, hasil pemantauan tiltmeter menunjukkan tren inflasi yang menunjukkan tekanan dari dalam masih terjadi, sehingga tubuh gunung mengalami penggembungan.

Sementara itu, data Global Navigation Satellite System (GNSS) dalam periode yang sama memperlihatkan penurunan pada komponen vertikal (deflasi), yang mengindikasikan adanya migrasi magma dari kedalaman dalam menuju kedalaman dangkal.

Berdasarkan analisis visual dan instrumental tersebut, Wafid menegaskan bahwa aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi, sehingga tingkat aktivitas gunung tersebut masih ditetapkan pada level IV (awas).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau