LEBAK, KOMPAS.com – Senin (8/9/2025) pagi, suasana ruang kelas di SDN 1 Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, tampak berbeda dari biasanya.
Di hadapan siswa kelas V, bukan lagi lembar buku di atas meja, melainkan laptop Chromebook berwarna silver yang siap digunakan untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Sekitar 15 murid di kelas tersebut tampak khusyuk menatap layar.
Jemari kecil mereka pelan-pelan mengetik jawaban soal, dan sesekali terdengar suara klik dari papan tik yang ditekan.
Baca juga: Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Bagi anak-anak di pelosok Lebak, pengalaman menggunakan laptop ini merupakan hal baru.
"Ini pertama kali saya pegang laptop,” ucap salah satu siswa bernama Salsa sambil tersenyum usai ujian.
Salsa mengaku sebelumnya hanya tahu tentang laptop ketika digunakan guru di sekolah atau dari gambar di televisi.
Kini, dia bisa menggunakan laptop secara langsung, bahkan untuk ujian.
"Diajarin sekali langsung bisa, tinggal pencet-pencet saja," tambahnya.
Baca juga: Melihat Laptop Chromebook Program Nadiem di Lebak, Digunakan untuk ANBK hingga Praktik Mengajar Guru
Siswa lainnya, Rafly, juga mengaku awalnya sempat canggung menggunakan laptop. Namun, setelah mengikuti simulasi, dia merasa lebih percaya diri.
“Rafly juga menunjukkan bahwa laptop Chromebook yang dipakainya bisa digerakkan dengan menyentuh layarnya. 'Laptopnya canggih, kayak handphone,'” kata dia.
SDN 1 Bojongleles menjadi salah satu sekolah penerima bantuan Chromebook dari Kementerian Pendidikan pada 2023 lalu, dengan total 15 unit yang diberikan.
Kepala SDN 1 Bojongleles, Umsaroh mengatakan, hingga kini laptop tersebut masih berfungsi baik dan terus digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
“Alhamdulillah sangat terbantu, walaupun hanya 15 unit, tapi bisa kita gunakan maksimal. Saat ANBK dipakai bergantian, di luar itu guru juga memakainya untuk praktik mengajar,” kata Umsaroh kepada Kompas.com.
Ia bercerita, sebelum adanya Chromebook, sekolah bahkan belum bisa menyelenggarakan ANBK karena tidak memiliki perangkat memadai.