KENDAL, KOMPAS.com - Sekitar 20 mahasiswa dari BEM Kabupaten Kendal melakukan dialog dengan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dan Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, di Gedung Abdi Praja, Senin (8/09/2025).
Ketua BEM Kendal, Irsyad, mengatakan bahwa dirinya ingin menjaga Kabupaten Kendal tetap kondusif dan aman.
Oleh sebab itu, dirinya bersama kawan-kawan yang lain sepakat menyampaikan aspirasi dengan cara dialog dan tidak turun ke jalan.
“Kami tidak ingin ada yang numpangi. Apalagi sebelumnya, di media sosial ramai soal ini,” kata Irsyad.
Baca juga: Guru Besar Unsoed Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Dinonaktifkan 2 Semester
Dalam dialog yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB hingga menjelang Maghrib itu, mahasiswa meminta supaya pemerintah daerah secepatnya menangani masalah sampah, infrastruktur, tenaga kerja, galian C, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami sengaja mengangkat isu daerah, karena untuk isu nasional sudah ada jawaban dari pemerintah pusat, baik DPR maupun presiden,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari atau Mbak Tika, mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang ikut menjaga kondusivitas Kabupaten Kendal, sehingga aspirasinya disampaikan lewat dialog.
“Kami akan berusaha menindaklanjuti tuntutan mahasiswa,” kata Tika.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini