KEBUMEN, KOMPAS.com - Dukungan kuat untuk putri Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka, untuk memimpin DPD PDI-P Jawa Tengah datang dari mayoritas Pengurus Anak Cabang (PAC) di Kebumen.
Mayoritas pengurus anak cabang (PAC) PDI Perjuangan di Kebumen telah mengusulkan cicit dari Bung Karno tersebut sebagai kandidat calon Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah menggantikan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Baca juga: Megawati Dampingi Prabowo, PDIP: Tak Ada Kalkulasi Politik
Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi mengatakan, usulan nama cicit Sang Proklamator Bung Karno ini muncul dalam Rapat Kerja Anak Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Kebumen pada Sabtu (6/9/2025).
Dalam agenda internal itu, Pinka meraih dukungan dari 25 PAC.
"Pelaksanaan terbuka dan sangat demokratis. Masing-masing PAC bebas usulkan nama," ungkap Saiful dalam keterangan resminya, Senin (8/9/2025).
Berdasarkan hasil usulan tersebut, Pinka menjadi kandidat terkuat dari Kebumen untuk menggantikan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Dukungan untuk putri Puan Maharani ini mengungguli sejumlah nama besar lainnya, seperti GM Utut Adianto yang meraih 19 suara, Jenderal (Purn) Andika Perkasa dengan 4 suara, dan FX Hadi Rudyatmo yang mengantongi 3 suara.
Saiful Hadi menegaskan, selanjutnya hasil Rakercab ini akan segera dilaporkan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP). Namun, ia menekankan bahwa keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum.
"Keputusan tetap di Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Itu hak prerogatif beliau," ucap Saiful.
Baca juga: Daftar Lengkap Anggota Komisi XI 2024-2029, Ada Anak Puan Maharani
Sementara itu, Ketua PAC PDI Perjuangan Kebumen, Noviandri Dwi Alhadi, menyampaikan bahwa kehadiran Pinka memberikan warna baru.
Menurutnya, Pinka adalah sosok ideal untuk memimpin kader PDI-P di Jawa Tengah karena memiliki trah Bung Karno dan mewakili anak muda. Ia yakin kepemimpinan Pinka dapat memperkuat soliditas kader.
"Usulan sudah matang. Kami tidak ingin pedhot oyot," jelasnya.
Dukungan senada disampaikan pengurus PAC Rowokele, Adhitya Whisnu Bayu Aji.
Dia menilai, sudah saatnya sosok muda seperti Pinka tampil di panggung politik untuk menarik simpati pemilih muda pada pemilu mendatang.
"Kita ketahui, pemilu ke depan itu kebanyakan pemilih muda. Kami harap beliau bisa merebut hati generasi muda," ungkapnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini