Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pria bernama Darwis (72), yang hilang di dalam kebun karet di Desa Tenan, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, ditemukan dengan selamat, Senin (8/9/2025).

Kepala Unit (Kanit) SAR Kepulauan Meranti, Prima Herrie, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban ditemukan oleh warga yang sedang menyadap getah karet.

"Korban ditemukan dengan jarak sekitar 1,5 kilometer dari titik hilangnya. Lokasi ditemukan sudah beda desa, yaitu Desa Lalang Sanjung, Kecamatan Tebing Tinggi Barat," kata Prima saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: Pria 72 Tahun Hilang Misterius di Kebun Karet Meranti, Istrinya Hilang Kontak

Prima menyebut, pihaknya bersama TNI, Polri, dan ratusan warga, masih mencari korban di dalam kebun karet hingga Minggu malam.

Sampai pagi harinya, tim gabungan belum mengetahui bahwa korban sudah ditemukan oleh seorang warga.

"Kami belum tahu korban ditemukan karena di lokasi tidak ada sinyal. Jadi, tadi pagi kami ketemu sama orang yang menemukan korban, dia bilang korban sudah dibawa pulang," sebut Prima.

Petugas gabungan bergegas ke rumah Darwis. Saat itu, korban dalam kondisi sehat.

Menurut pengakuan korban, dia melihat petugas yang sedang mencarinya.

Meski sudah dipanggil-panggil, tidak ada yang mendengarnya.

"Korban mengaku melihat kami yang sedang mencarinya. Ia merasa memanggil kami, tetapi tidak ada terdengar suaranya," kata Prima.

Sewaktu hilang, lanjut Prima, korban mengaku diajak seorang perempuan cantik.

Korban mengaku diajak ke tempat pesta dan diberikan makan daging kancil.

Baca juga: Update Misteri Dosen UPI Hilang: Sudah Kembali ke Rumah, Kesehatan Drop

"Korban bilang ikut perempuan cantik pergi ke pesta. Katanya dikasih daging kancil, tetapi enggak boleh dibawa pulang. Emang tak masuk akal rasanya, tetapi itulah pengakuan dia," ujar Prima.

Setelah makan di tempat pesta, perempuan cantik itu mengajaknya pergi ke tempat lain, tetapi korban tidak mau ikut.