Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Misteri Dosen UPI Hilang: Sudah Kembali ke Rumah, Kesehatan Drop

Kompas.com - 06/09/2025, 19:15 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com – Misteri hilangnya dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Faujian Esa Gumelar, akhirnya terjawab setelah ia kembali ke rumah meski dalam kondisi kesehatan yang menurun.

Faujian sebelumnya dikabarkan hilang sejak 29 Agustus 2025 usai berpamitan kepada keluarga untuk mengajar di kampusnya.

Dosen Pendidikan Sejarah di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) itu tidak lagi memberi kabar hingga keluarga dan pihak kampus membuat laporan kehilangan ke polisi.

Kepulangan Faujian dikonfirmasi langsung oleh Humas UPI, Vidi Sukmayadi, yang menyebut bahwa dosen berusia 33 tahun itu telah kembali pada Jumat (5/9/2025) malam.

Baca juga: Dosen UPI Hilang Misterius di Lembang, Motor Ditemukan Terparkir di Minimarket

"Betul, beliau sudah kembali ke keluarganya tadi malam didampingi pihak prodi (pihak kampus)," kata Vidi saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9/2025).

Meski telah kembali, kondisi kesehatan Faujian disebut menurun setelah berhari-hari berada di luar rumah tanpa kepastian keberadaan.

"Dari informasi yang kami dapatkan, jadi kondisi kesehatannya agak drop, sekarang sedang dalam perawatan medis di klinik terdekat dari kediamannya," ujar Vidi.

Sebelum ditemukan, pencarian dosen sejarah itu dilakukan aparat kepolisian hingga Sabtu dini hari.

Polisi menyisir kawasan Cikole, Lembang, yang menjadi lokasi terakhir jejak Faujian setelah sepeda motornya ditemukan terparkir di sebuah minimarket.

Baca juga: Dosen UPI yang Hilang Ditemukan di Cikole Lembang, Kini Dirawat di Klinik

Kapolsek Lembang AKP Dana Suhenda menyebut dari rekaman CCTV terlihat Faujian meninggalkan motor lalu berjalan cepat sambil membawa tas, sebelum jejaknya kembali hilang.

"Jadi, yang kami temukan selama pencarian itu motornya saja di parkiran minimarket, dari CCTV dia buru-buru pergi sambil membawa tasnya. Tapi ketika di jalan tidak kelihatan lagi. Jadi kalau kami, sampai malam pencarian tidak menemukan yang bersangkutan," kata Dana.

Dana menjelaskan, dari rangkuman rekaman CCTV dan keterangan saksi, Faujian sempat tinggal di salah satu masjid di wilayah Lembang selama tiga hari sebelum kembali hilang tanpa jejak.

Kini, kepulangan Faujian mengakhiri masa pencarian yang sempat melibatkan keluarga, pihak kampus, dan aparat kepolisian, meski kondisinya masih membutuhkan pemulihan medis.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau