Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor

Kompas.com - 08/09/2025, 15:57 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan kesiapan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengambil alih pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Pernyataan ini disampaikan saat Dedi menjenguk korban ambruknya bangunan Majelis Taklim Asobiyah di Ciomas, yang dirawat di RSUD Kota Bogor, Minggu (7/9/2025).

Dedi menegaskan, RSUD Kota Bogor saat ini menanggung beban layanan yang sangat besar.

Baca juga: Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...

Rumah sakit tersebut tidak hanya melayani warga Kota Bogor, tetapi juga pasien dari Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, hingga Depok, dengan total cakupan hingga 14 juta penduduk.

Hal ini membuat RSUD Kota Bogor rawan menghadapi persoalan operasional.

“Potensi pasien yang tidak bisa membayar cukup besar, karena ada yang BPJS-nya tidak bisa klaim atau bahkan tidak punya BPJS. Kalau terus begini, rumah sakit bisa kehabisan bahan dan biaya operasional. Karena itu, kalau ada usulan Pemprov Jabar mengambil alih, saya menyatakan siap,” ujar Dedi. 

Ia menambahkan, RSUD Kota Bogor adalah rumah sakit tua dengan fasilitas cukup lengkap. Namun rumah sakit ini terbebani tingginya jumlah pasien rujukan.

Baca juga: Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh

Dengan peran vital yang dimiliki rumah sakit ini, Dedi menilai dukungan dari pemerintah provinsi sangat diperlukan agar pelayanan tetap optimal.

Meskipun demikian, Dedi menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan seluruh korban ambruknya majelis taklim mendapatkan layanan terbaik.

Mengenai kelayakan bangunan dan perizinan, ia menegaskan, hal tersebut merupakan kewenangan aparat penegak hukum.

Sedangkan untuk biaya penanganan terhadap korban, pihaknya memastikan akan ditanggung Pemprov Jabar.

Ia juga mengingatkan bahwa kapasitas bangunan harus diperhatikan agar tidak melebihi batas yang seharusnya.

"Harapannya ke depan, kita selalu mempertimbangkan kapasitas bangunan itu harus punya kapasitasnya. Kalau kapasitas 30, tidak boleh diisi oleh 100 atau 200 orang," katanya.

Dedi juga menekankan pentingnya kualitas konstruksi bangunan, terutama yang berada di tebing jurang, agar tidak mengorbankan keselamatan masyarakat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Bandung
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Bandung
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau