Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...

Kompas.com - 08/09/2025, 14:18 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengingatkan pentingnya memperhatikan kelayakan bangunan dan kapasitas ruangan setelah peristiwa ambruknya Majelis Taklim Asohibiyya di Desa Sukamakmur, Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (7/9/2025).

Dedi Mulyadi mengatakan, setiap bangunan yang digunakan untuk kegiatan masyarakat harus disesuaikan dengan kapasitas yang dimilikinya.

Ia mencontohkan, bangunan dengan kapasitas 30 orang tidak boleh diisi hingga 100 atau 200 orang.

Baca juga: Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal

“Harapannya ke depan, kami selalu mempertimbangkan kapasitas bangunan. Kalau kapasitasnya hanya 30, ya tidak boleh dipaksa sampai ratusan. Itu sangat berbahaya," ujar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Senin (8/9/2025).

Selain itu, ia juga menyoroti lokasi bangunan yang berada di tebing atau jurang.

Menurut dia, pembangunan di area tersebut harus memperhatikan kualitas konstruksi agar tidak membahayakan jemaah.

"Kalau bikin bangunan di tebing jurang, kualitas konstruksi harus benar-benar kuat. Jangan sampai corannya asal-asalan sehingga tidak kokoh," tegasnya.

Baca juga: Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang

Meski menyoroti aspek teknis bangunan, Dedi menegaskan fokus utama pemerintah saat ini adalah pemulihan para korban.

Ia berharap tragedi ini menjadi pelajaran agar masyarakat lebih peduli terhadap standar keselamatan dalam pembangunan maupun pelaksanaan kegiatan keagamaan.

Keterangan Pimpinan Majelis

Pimpinan Majelis Taklim Asohibiyya, Ustad Zulpadli Harahap, meyakinkan bahwa bangunan majelis taklim miliknya itu belum lama dibangun dan strukturnya tidak asal-asalan.

Adapun Zulpadli merinci bahwa bangunan majelis taklim miliknya itu baru selesai dibangun kurang lebih usai Idul Fitri tahun ini.

Bangunan tersebut memiliki luas 12 meter x 10 meter dengan kapasitas mampu menampung 150-an jemaah.

"Bangunan baru, kami enggak mungkin bangunan asal," tuturnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau