Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu One Way di Puncak Bogor, Pengendara Dapat Roti dan Susu dari Polisi

Kompas.com - 06/09/2025, 18:54 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor membagikan air mineral, roti, dan susu kepada pengendara yang terdampak penutupan jalur saat pemberlakuan sistem satu arah (one way) dari Puncak menuju Jakarta, pada Sabtu (6/9/2025).

Kepala Bagian Operasional (KBO) Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menjelaskan bahwa pembagian tersebut merupakan bentuk empati kepada pengendara yang harus menunggu lama akibat rekayasa lalu lintas.

“Sebagai penghormatan kepada hak pengguna jalan, kami bagikan makanan dan minuman ringan agar sedikit membantu sampai dua arah dibuka. Kami memahami bahwa menunggu itu tidak mudah dan membosankan,” kata Ardian.

Baca juga: Sopir Truk Kabur Usai Tabrak Motor di Puncak Bogor, Seorang Perempuan Tewas

Kegiatan pembagian dilakukan dalam dua sesi, yaitu pagi dan sore, dengan total 200 paket yang disiapkan.

Ardian menambahkan, upaya ini diharapkan dapat mengganti rasa lelah pengguna jalan yang tertahan akibat rekayasa lalu lintas.

“Tujuannya untuk sekadar mengganti rasa lelah para pengendara yang menunggu,” ujarnya.


Salah satu pengendara, Dicky (38), mengaku bahwa pembagian roti, susu, dan air mineral tersebut cukup membantu dirinya dan keluarganya yang sudah menunggu lama di Simpang Gadog, Jalan Ciawi.

“Ya lumayan lah ya, bagus, sehingga bisa mengembalikan kesabaran kita yang sudah nunggu penutupan ini dari siang,” kata Dicky kepada Kompas.com.

Dicky menjelaskan bahwa dirinya bersama keluarga hendak berlibur ke kawasan Cisarua, Puncak.

Baca juga: Update Jalur Puncak Bogor: One Way Arah Jakarta Masih Berlangsung Malam Ini

Namun, sejak siang mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan ke atas karena jalur ditutup untuk sistem one way ke bawah.

“Karena nunggu dari siang penutupannya, jadi enggak bisa naik ke atas dari tadi mau liburan,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa jalur alternatif kurang menjadi pilihan karena belum tentu lancar.

“Mau lewat jalur alternatif agak ribet karena belum tentu lancar juga di sana,” katanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Bandung
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Bandung
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Bandung
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Bandung
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Bandung
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Bandung
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Bandung
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang 'Park and Zoo' yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang "Park and Zoo" yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Bandung
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Bandung
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bandung
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau