Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar

Kompas.com - 08/09/2025, 19:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, biaya perbaikan fasilitas umum (fasum) memakan biaya Rp 2,5 miliar, yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Eri mengatakan, total kerugian yang diderita setelah terjadinya kerusuhan saat aksi demonstrasi di sejumlah titik Surabaya, di akhir Agustus 2025 lalu diperkirakan mencapai Rp4 miliar.

"Totalnya yang akan kita keluarkan dari APBD untuk perbaikan (fasum pasca demo) sekitar Rp 2,5 miliar," kata Eri, ketika berada di Kantor Kelurahan Kebraon, Surabaya, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!

Eri menyebut, APBD sebesar Rp2,5 miliar tersebut rencananya digunakan untuk memperbaiki sejumlah fasum yang mengalami kerusakan.

Seperti, rambu lalu lintas hingga pembatas jalan.

"(Perbaikan fasum) contohnya kayak pot, troli sampah atau tempat sampah yang ada di pinggir-pinggir jalan itu, bola-bola, CCTV yang rusak, itu yang kita lakukan," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Eri, biaya perbaikan sisanya akan diisi oleh pihak swasta yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Mereka mengaku siap untuk membantu.

"Ada yang memang dikerjakan oleh pemerintah kota, ada yang swasta bilang 'pak saya yang bangun, karena itu tempat saya dan tempat usaha di sana'. Jadi mereka yang membangun," ucapnya.

Baca juga: Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli

Eri mengungkapkan, pihak swasta tersebut melakukan perbaikan di sejumal Pos Lalu Lintas (Lantas) yang mengalami kerusakan.

Sebab, perusahaan itu sudah memasangkan iklan di sana.

"Pos polisi itu dibangun swasta, setelah itu kita berikan mereka tempat untuk iklan. Sehingga pos polisi itu semuanya dibangun oleh pihak swasta dan hari ini dilakukan perbaikan semuanya," ujarnya.

Oleh karena itu, Eri berterima kasih kepada pihak swasta yang membantu memperbaiki fasum yang rusak.

Karena hal tersebut bisa meringankan biaya dari APBD Pemkot Surabaya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau