BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial GS, warga Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dibuat kaget dengan temuan paket sabu yang berserakan di sekitar rumahnya pada Minggu (7/9/2025).
Temuan itu bermula ketika GS, yang juga merupakan seorang ketua RT di wilayah itu, mendengar suara keributan di pagi buta.
GS yang segera keluar rumah, melihat sejumlah orang terlihat tergesa-gesa meninggalkan lokasi. Bahkan, salah seorang pengendara motor sempat terjatuh dan meninggalkan barang mencurigakan.
Baca juga: Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
"Karena melihat barang mencurigakan yang berserakan di jalan, GS melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Karangbendo," kata Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, Senin (8/9/2025).
Anggota Babinsa yang melakukan pemeriksaan, menemukan sejumlah puluhan paket diduga narkotika jenis sabu yang telah dikemas rapi dan siap edar.
Terdapat delapan kantong plastik klip paket sabu dengan total seberat 40,11 gram, serta 26 paket sabu dalam kemasan ranjau siap edar masing-masing seberat 0,3 gram. Jika ditotal, berat seluruhnya sekitar 47,91 gram.
Baca juga: Endhog-endhogan, Tradisi Warisan di Banyuwangi Peringati Maulid Nabi
"Petugas juga menemukan uang berserakan dengan total Rp 75.000 serta dua nota pesanan yang berisi beberapa daftar nama," urai Joko.
Petugas segera melakukan pendalaman dan berhasil mengantongi identitas pemilik sabu yang diduga lebih dari satu orang, dan kini lokasinya tengah dalam pelacakan.
Dari peristiwa tersebut, selain mengamankan barang bukti sabu dan uang, anggota TNI AD juga mengamankan STNK motor, timbangan digital, satu bendel kantong paket, kunci cakram hingga ikat rambut sebagai barang bukti.
Kini, seluruh barang bukti yang sebelumnya diamankan di staf Intel Kodim 0825 Banyuwangi, diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi.
Meski demikian, TNI AD bersama pihak terkait berupaya melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang telah diketahui identitasnya.
“Ini adalah komitmen TNI bersama masyarakat, untuk menjaga generasi muda dari kehancuran akibat narkoba,” tutur Letkol Joko.
Menurut Joko, pengungkapan tersebut adalah berkat kepedulian warga untuk melapor kepada aparat.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini