Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Mengarak Jenazah, Massa 12 Suku Demo di Polres Yahukimo Minta Pelaku Penganiayaan Bertanggung Jawab

Kompas.com - 07/09/2025, 19:39 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

YAHUKIMO, KOMPAS.com - Massa dari 12 suku di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menggelar demonstrasi damai di Mako Polres Yahukimo pada Jumat (5/9/2025).

Aksi ini dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban atas meninggalnya Vector Deyal, yang diduga dianiaya hingga meninggal dunia di Mapolsek Kota Dekai, Polres Yahukimo.

Dalam aksi tersebut, massa mengarak jenazah Vector Deyal ke Polres Yahukimo.

Mereka menuntut pihak kepolisian bertanggung jawab atas kematian korban yang terjadi di dalam Polsek Kota Dekai pada Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Seorang Warga Sipil Tewas Saat Diamankan di Polsek Dekai Yahukimo, Polda Papua Turunkan Propam Lakukan Investigasi

Kematian korban diduga disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan oknum anggota kepolisian yang bertugas di Polsek tersebut.

Dalam orasinya, para pedemo menyatakan bahwa kejadian pembunuhan terhadap Vector Deyal merupakan satu dari sekian banyak insiden serupa yang telah terjadi di Yahukimo.

Massa dan keluarga korban menuntut agar Polres Yahukimo bertanggung jawab atas kematian Vector Deyal di Mapolsek Kota Dekai.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kapolres Yahukimo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Zet Saalino, yang menerima laporan dari para pedemo, menyatakan keprihatinan dan empati atas meninggalnya Vector Deyal.

“Saat ini seluruh anggota Polsek Dekai yang diduga terlibat dalam kasus kematian yang dialami oleh Vector Deyal sedang diperiksa,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas, Minggu (7/9/2025).

Baca juga: Seorang Warga Dibunuh OTK di Yahukimo

Zet juga meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian untuk proses hukum selanjutnya.

“Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Papua telah mengirimkan anggota kepolisian dari Propam Polda untuk melakukan investigasi terkait kematian Vector Deyal di Polsek Kota Dekai.

Polda Papua memastikan bahwa kasus ini akan tetap dilakukan investigasi secara transparan guna mengetahui penyebab kematian Vector Deyal.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau