KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan bahwa beberapa bagian Halte Senen Sentral, yang kini berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta, sengaja tidak direnovasi setelah terbakar akibat unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Menurutnya, langkah ini diambil agar masyarakat selalu mengingat peristiwa tersebut dan mencegah kejadian serupa terulang.
Baca juga: 17 Rute TransJakarta Masih Dialihkan 2 September 2025: Cek Jalur dan Halte yang Terdampak
“Kalau dilihat, bagian tiang yang bekas terbakar dan melengkung itu memang sengaja tidak diperbaiki. Itu jadi pengingat,” kata Pramono saat meninjau Halte Jaga Jakarta, Senin (8/9/2025).
Di bagian dalam halte, terdapat instalasi berupa kumpulan benda yang hangus terbakar, seperti layar dan kipas angin.
Tepat di bawahnya, dipasang kronologi kejadian serta foto-foto saat halte terbakar hingga proses renovasi selesai.
Baca juga: KRL Tetap Jalan Normal, Transjakarta dan MRT Digratiskan Sepekan
“Ini kita abadikan sebagai pengingat bagi masyarakat, supaya Jakarta tetap dijaga bersama, aman dan nyaman,” ujar Pramono.
Meski ada bagian yang tidak direnovasi, Pramono memastikan Halte Jaga Jakarta tetap aman beroperasi.
“Semuanya sudah diuji dan dihitung, jadi dipastikan aman,” kata dia.
Sementara itu, fasilitas pendukung berupa Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan lift masih dalam proses renovasi.
Baca juga: Naik Transjakarta Gratis Hari Ini hingga 7 September 2025
Keduanya ditargetkan selesai dan bisa digunakan kembali pada Desember 2025.
“Mudah-mudahan segera rampung. Pekerjaan ini ditangani oleh Kementerian PUPR, baik di Halte Jaga Jakarta maupun di Halte Polda,” ujar dia.
Pramono memastikan seluruh layanan transportasi umum di Ibu Kota telah kembali normal setelah sempat mengalami kerusakan akibat unjuk rasa beberapa waktu lalu.
“Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal, termasuk halte di Polda Metro Jaya, Mandiri, Istora, dan lainnya,” kata di.
Baca juga: TransJakarta Berangsur Pulihkan Layanan, 75 Rute Sudah Beroperasi Pasca Demo
Dia berharap dengan pulihnya layanan transportasi umum, aktivitas warga Jakarta juga berjalan lancar seperti sedia kala.