Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Isu PHK Massal Gudang Garam, Pabrik Tuban Tegaskan Kondisi Aman, Serikat Pekerja Buka Suara

Kompas.com - 07/09/2025, 09:55 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencuat setelah beredar sebuah video di media sosial pada Sabtu (6/9/2025).

Video tersebut memperlihatkan puluhan orang berseragam Gudang Garam berjabat tangan sambil menangis.

Narasi yang menyertainya menyebut peristiwa itu terjadi di pabrik Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur.

Unggahan akun Instagram @yusufmuhammad bahkan menyinggung dampak PHK terhadap keluarga para pekerja.

Baca juga: Sosok Susilo Wonowidjojo, Pewaris Gudang Garam dan Gurita Bisnisnya

Bagaimana klarifikasi dari pihak perusahaan?

Menanggapi video viral tersebut, Kepala Human Resources Development (HRD) PT Merdeka Nusantara – Mitra Produksi Gudang Garam (MPGG) Tuban, Adib Musyafa menegaskan bahwa peristiwa itu tidak terjadi di Tuban.

“Terkait video yang viral itu, dipastikan bukan dari Tuban. Untuk di Tuban aman, saat ini tidak ada PHK,” ujarnya.

Adib juga menjelaskan bahwa per Januari 2025, MPGG Tuban masih mempekerjakan sekitar 850 orang, dengan 90 persen di antaranya adalah perempuan.

 

Ia menambahkan evaluasi kinerja memang dilakukan secara berkala, namun tidak otomatis berujung pada PHK.

Adib mengimbau masyarakat agar selalu mengacu pada sumber resmi perusahaan untuk menghindari kesalahpahaman.

Baca juga: HRD Perusahaan Mitra Gudang Garam di Tuban Bantah PHK Massal Karyawan

Apa kata serikat pekerja?

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kediri, Agung Susanto, juga angkat bicara. Ia menegaskan belum ada anggota serikatnya yang terdampak PHK.

“Gudang Garam itu perusahaan besar, anak perusahaannya banyak dan punya badan hukum sendiri-sendiri,” ujarnya.

Berdasarkan penelusurannya, Agung menduga PHK dalam video itu terjadi di sektor Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan alasan efisiensi.

Ia menyebut ada program pensiun dini pada Agustus lalu yang melibatkan lebih dari 1.000 pekerja, khususnya mereka yang berusia di atas 50 tahun atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Baca juga: Era Kejayaan Gudang Garam

Agung menambahkan, dari hasil pengecekan di unit usaha lain seperti Surya Zig-zag dan Surya Pamenang, tidak ditemukan adanya PHK massal.

Meski demikian, KSPSI tetap membuka ruang advokasi bagi pekerja yang merasa haknya tidak dipenuhi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau