99 ASN Pemprov Kaltim Terima SLKS Jelang Peringatan HUT Ke-80 RI

KOMPAS.com - Sebanyak 99 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS).

Penyerahan penghargaan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, di Samarinda pada Jumat (15/8/2025.

Ia memasangkan tanda kehormatan kepada 99 ASN, yang terdiri dari 20 penerima SLKS 30 tahun, 29 penerima SLKS 20 tahun, dan 50 penerima SLKS 10 tahun.

Baca juga: Kaltim Berangkatkan 880 Penjaga Rumah Ibadah ke Makkah, Yerusalem hingga Sungai Gangga

Penghargaan atas Loyalitas dan Integritas ASN

Dilansir dari Antara, Rudy Mas'ud menjelaskan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan negara atas pengabdian ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun. 

Ia menegaskan, tanda kehormatan ini bukan sekadar simbol, melainkan wujud apresiasi atas dedikasi, loyalitas, dan integritas dalam menjalankan tugas pemerintahan serta pelayanan publik.

“Kami percaya ASN yang menerima penghargaan adalah pribadi yang menjadi teladan di lingkungannya dan semoga dapat terus menjadi inspirasi bagi rekan sejawat dalam membangun semangat profesionalisme dan etika kerja yang tinggi,” kata Gubernur Rudy.

Baca juga: DPRD Kaltim Kritik Permintaan Maaf Unmul: Itu Ekspresi Mahasiswa

Refleksi Peran ASN dalam Pembangunan Kaltim

Rudy mengatakan momentum ini penting, tidak hanya sebagai penghormatan atas masa kerja, tetapi juga sebagai refleksi terhadap peran ASN sebagai garda depan pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Menurutnya, dalam konteks pembangunan Kalimantan Timur, ASN memegang peran strategis untuk mempercepat pencapaian visi besar daerah, yaitu Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.

"Visi ini merupakan tonggak awal untuk mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana menghadirkan pelayanan publik yang merata, responsif, dan berkeadilan," imbuhnya.

Enam Misi Utama dan Peran ASN sebagai Pilar Pemerintahan

Gubernur Rudy menjelaskan bahwa visi tersebut dijabarkan melalui enam misi utama, yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur, penguatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas kehidupan beragama dan kebudayaan, serta pembangunan berkelanjutan.

Dalam misi penguatan tata kelola pemerintahan, ASN menjadi pilar utama yang tidak hanya dituntut kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki nilai integritas, empati sosial, dan orientasi pada hasil.

"Kita ingin menciptakan aparatur yang bukan hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki nilai-nilai integritas, empati sosial, dan orientasi pada hasil. Karena hanya dengan pemerintahan yang bersih, melayani, dan responsif, cita-cita Kaltim sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara akan benar-benar terwujud," jelasnya.

Gubernur Rudy Ajak ASN Perbarui Komitmen Pengabdian

Menutup sambutannya, Gubernur Rudy mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kaltim untuk menjadikan peringatan HUT ke-80 RI sebagai momentum memperbarui komitmen pengabdian kepada bangsa.

"Mari terus berinovasi, menjaga integritas, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan negara, sekaligus pengingat bahwa pengabdian yang tulus akan selalu menemukan jalannya untuk dikenang," ucapnya.