Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Balistik Pertama Indonesia dari Turki Dikabarkan Tiba di Kaltim, Posisi Dekat IKN dan Malaysia

Kompas.com - 04/08/2025, 12:40 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Rudal balistik KHAN yang dipesan Indonesia dari Turki kini telah tiba dan berada di Kalimantan Timur.

Senjata strategis ini dilaporkan berada di Markas Batalyon Artileri Medan ke-18 (Yonarmed 18/Buritkang Tenggarong) sejak 1 Agustus 2025.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh platform pertahanan Sahabat Keris, kemudian dikutip oleh Defence Blog. Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari Mabes TNI maupun Kementerian Pertahanan terkait keberadaan rudal tersebut.

Pesanan rudal balistik ini merupakan bagian dari kontrak kerja sama antara Indonesia dan Turki yang ditandatangani pada tahun 2022 dalam gelaran Indo Defence Expo & Forum.

Sistem yang dibeli adalah KHAN ITBM-600, buatan Roketsan, perusahaan pertahanan asal Turki.

Baca juga: Indonesia Resmi Beli Rudal Khan dari Turki yang Punya Daya Jangkau Ratusan Km

Apa Keunggulan Rudal Balistik KHAN?

Rudal KHAN merupakan sistem persenjataan balistik taktis yang dirancang untuk serangan presisi dalam jarak jauh.

Dengan jangkauan hingga 280 kilometer, rudal ini mampu menghancurkan target permukaan bernilai tinggi. Roketsan menyebutkan bahwa sistem ini menggunakan navigasi hibrida gabungan dari GPS dan GLONASS serta navigasi inersia, yang memungkinkannya tetap akurat bahkan di wilayah konflik yang padat sinyal.

Rudal KHAN memiliki berat sekitar 2.500 kilogram dan diameter 610 milimeter. Peluncurnya dipasang pada kendaraan taktis Tatra 8x8, memungkinkan mobilitas tinggi dan kesiapan cepat di medan tempur.

Roketsan mengklaim rudal ini tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan memiliki fleksibilitas operasional tinggi.

Baca juga: Apa Itu Rudal Balistik?

Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari juga melakukan penandatanganan kerja sama bersama President & CEO Havelsan Mehmet Akif Nacar dan Chairman of The Board Hacl Aki Mantar yang turut disaksikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Vice Chairman of The Board Havelsan Sedat Karaka, pada Rabu (2/11/2022).(Kemenhan) Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari juga melakukan penandatanganan kerja sama bersama President & CEO Havelsan Mehmet Akif Nacar dan Chairman of The Board Hacl Aki Mantar yang turut disaksikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Vice Chairman of The Board Havelsan Sedat Karaka, pada Rabu (2/11/2022).

Mengapa Penempatan di Kalimantan Timur Dianggap Strategis?

Letak geografis Kalimantan Timur, khususnya Tenggarong, menjadikan penempatan rudal ini sebagai langkah strategis.

Jarak antara markas Yonarmed 18 dengan wilayah Malaysia bagian timur, seperti Tawau, Sabah, hanya sekitar 300-350 kilometer.

Dengan jangkauan rudal KHAN mencapai 280 kilometer, posisi ini memberi sinyal kemampuan pencegahan regional terhadap potensi ancaman lintas batas.

Secara teknis, rudal dan roket memiliki perbedaan mendasar. Rudal dilengkapi dengan sistem kendali terpadu dan dapat menyesuaikan arah penerbangan saat meluncur.

 

Baca juga: 10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

Sementara itu, roket hanya mengandalkan arah peluncuran awal tanpa sistem pemandu. Dengan kata lain, rudal lebih canggih dan akurat dibandingkan roket.

KHAN tergolong sebagai rudal karena memiliki sistem kendali otomatis. Ini berbeda dari peluru kendali konvensional atau roket artileri biasa yang hanya ditujukan ke satu arah tanpa kemampuan koreksi lintasan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau