KOMPAS.com - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah mempersiapkan proses identifikasi delapan jasad korban helikopter yang jatuh di kawasan hutan pegunungan Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr Muhammad El Yandiko, menjelaskan pihaknya mengerahkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk memastikan identitas para korban.
Baca juga: Bangkai Helikopter PK-RGH Ditemukan, Tim SAR Evakuasi Jasad Korban 100 Meter dari Reruntuhan
“Kami memiliki DVI Pos Antemortem yang akan melakukan persiapan pemeriksaan fisik terhadap jasad korban untuk mengetahui identitasnya,” kata El Yandiko di Banjarmasin, Kamis (4/9/2025).
Menurutnya, tim antemortem bertugas mengumpulkan data ciri-ciri korban, mulai dari tanda fisik, gigi, hingga ciri khusus lain.
Data tersebut kemudian dicocokkan dengan kondisi jasad hasil evakuasi.
Baca juga: Pencarian Helikopter Hilang di Kalsel Masih Nihil: Ada WNA Amerika, India, dan Brazil di Manifes
“Semakin cepat data korban dicocokkan, maka semakin mudah identifikasi dilakukan. Namun, prediksi tingkat kesulitan identifikasi kali ini berada pada level sedang hingga berat,” ujar El Yandiko.
Dia berharap proses identifikasi delapan korban dapat berjalan lancar.
Dari jumlah tersebut, tiga korban diketahui merupakan warga negara asing (WNA).
Baca juga: Detik-detik Helikopter Hilang di Kalsel: Terlihat Berasap dan Terbang Rendah sebelum Jatuh
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan bangkai helikopter ditemukan pada Rabu (3/9/2025) siang di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe.
“Bangkai helikopter ditemukan pukul 14.45 WITA,” kata dia.
Dengan seluruh korban berhasil dievakuasi, fokus tim gabungan kini beralih pada proses identifikasi oleh tim DVI Polda Kalsel.
Proses ini diharapkan dapat segera mengungkap identitas korban secara resmi dan menjadi dasar bagi keluarga maupun pihak berwenang untuk tindak lanjut berikutnya.
Baca juga: Pencarian Hari Kedua: Tim SAR Kerahkan Ratusan Personel Cari Helikopter Hilang di Tanah Bumbu
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini