Alasan Jiang Jie Cadangkan Megawati Saat Gresik Menang 3-0 atas Electric

KOMPAS.com - Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia memenangi pertandingan kontra Jakarta Electric PLN tanpa banyak kontribusi dari Megawati Hangestri Pertiwi. 

Gresik Petrokimia menang 3-0 (26-24,  25-18, 25-20) atas Electric PLN di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/4/2025). 

Megawati lebih banyak berdiri di kotak pemain cadangan dibanding di lapangan dalam laga terakhir final four ProLiga 2025 itu. 

Mega sejatinya sempat main sebagai pemain pengganti di tiap set menggantikan Mediol Stiovanny Yoku. Tetapi, hanya membuat satu poin pada set ketiga. 

Baca juga: Hasil Final Four ProLiga 2025: Mega Cadangan, Gresik Potensi ke Grand Final

Pelatih Gresik Petrokimia, Jeff Jiang Jie, menjelaskan alasan mencadangkan Megawati dan lebih memilih memainkan Medi Yoku. 

Alasan utama bukan karena kondisi dari sang pemain meski sejatinya Mega masih butuh waktu untuk recovery. 

Akan tetapi, pemilihan komposisi skuad yang bermain berdasarkan kebutuhan dari tim. 

Di mata Jiang Jie, Medi Yoku punya receive (penerimaan) yang lebih bagus dibandingkan Megawati untuk posisi opposite hitter. 

Baca juga: Hasil Final Four ProLiga 2025, Bhayangkara Tantang LavAni di Grand Final

Oleh sebab itu, pelatih memasukkan Medi Yoku agar membantu receive di belakang. Kemudian serangan bisa lebih terbangun ketika bola kedua setelah receive mudah diambil oleh setter/tosser.

"Saya membutuhkan receive yang bagus untuk mengawali serangan. Megawati sangat luar biasa dalam menyerang. Namun, saya butuh receive terlebih dahulu," kata Jeff Jiang Jie. 

Pelatih asal China itu tidak memungkiri Mega akan lebih banyak dimainkan. 

"Asalkan Mega punya receive yang bagus dan konsisten," jelas Jiang Jie.

Gresik Petrokimia hingga artikel ini tayang menempati posisi kedua dalam klasemen sementara ProLiga 2025 dengan total sembilan poin. 

Baca juga: Hasil Final Four ProLiga 2025: Selain Mega, Indonesia Punya Santi

Mereka bisa lolos ke Grand Final ProLiga 2025 andai Jakarta Popsivo Polwan kalah 0-3 atau 1-3 dari Jakarta Pertamina Enduro. 

Jiang Jie berharap waktu yang ada bisa membuat kondisi Mega lebih sempurna. Baik dari fisik maupun performa permainan.

Sementara kapten tim Gresik Petrokimia, Medi Yoku, akan mempersiapkan segalanya dan siap menghadapi calon lawan di Yogyakarta baik dalam grand final maupun perebutan peringkat tiga. 

"Mental pemain tidak terpengaruh siapa pun lawannya, mau itu grand final atau perebutan peringkat tiga. Kami akan tetap fokus," tegas Medi Yoku.

Baca juga: Hasil Final Four ProLiga 2025: Megawati Main, Gresik Tumbang