KOMPAS.com - Menjadi tuan rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 membuka kesempatan Indonesia untuk mengangkat budaya lokal ke panggung internasional.
Jelang perhelatan FFWS Global Finals 2025, Garena Indonesia terus memperkuat sinergi antarsektor dengan menggandeng empat seniman Tanah Air serta bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).
Kerja sama ini diharapkan bakal menghadirkan kolaborasi kreatif antara esports dengan seni, musik, dan budaya Indonesia di samping sajian duel Free Fire terbaik di dunia.
Empat talenta kreatif Indonesia yang dipercaya untuk mengangkat budaya lokal melalui Kejuaraan Dunia ini antara lain, Weird Genius, Guru Batik, Muklay, serta Tahilalats.
Weird Genius bakal meramu ulang lagu spesial untuk Free Fire dengan sentuhan musik khas lokal.
Sementara, Guru Batik menenun narasi budaya dalam motif batik modern.
Tak ketinggalan Muklay dengan karakter visualnya yang unik dan otentik serta Tahilalats yang menghadirkan humor segar melalui animasi pendek dan comic feed.
Baca juga: Kemenpora dan PB ESI Lepas 4 Tim Indonesia yang Tampil di Final FFWS SEA 2025 Fall
Adanya kolaborasi lintas sektor ini mendapatkan apresiasi dari Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.
Dia menilai FFWS Global Finals 2025 menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan industri kreatif nasional dan Indonesia secara luas ke panggung global.
"Kolaborasi lintas sektor ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional, yang menegaskan kembali posisi batik sebagai warisan budaya Indonesia," kata Teuku Riefky dalam keterangan pers Garena Indonesia, Kamis (2/10/2025).
"Dengan menghadirkan motif batik dalam gim Free Fire, kita melihat bagaimana budaya tradisional dapat diadaptasi ke dalam medium baru yang dekat dengan generasi digital."
"Inisiatif ini juga menjadi bagian dalam rangkaian menyambut Free Fire World Series Global Finals 2025 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, budaya Indonesia dapat hadir di panggung global sebagai bagian dari pengalaman bermain,” tambahnya.
Sementara itu, Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh, menyatakan kebanggaannya melihat Jakarta bisa menjadi tuan rumah dari ajang ini yang mencerminkan kepercayaan global pada kapasitas Indonesia di ranah esports.
Baca juga: Kata Patrick Kluivert soal Emil Audero Absen Bela Timnas: Pukulan Besar...
“FFWS Global Finals 2025 Jakarta akan menjadi kebanggaan Indonesia, sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara esports, kreativitas, dan semangat generasi muda," kata Hans.
"Kami ingin menegaskan bahwa ekosistem esports Indonesia inklusif, berkelanjutan, dan bisa memberi dampak positif bagi industri kreatif digital,” tutur dia.